ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Virus Corona

Banyak Dipakai di Tengah Pandemi Corona, Seberapa Efektif Masker Kain untuk Cegah Covid-19?

Saat ini, banyak orang menggunakan masker rumahan karena kehabisan masker medis di pasaran.

WARTA KOTA/Nur Icshan
MASKER KAIN - Beragam corak dan warna masker kain ini ditawarkan penjualnya di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, seharga Rp 10 Ribu per pieces, Selasa (31/3/2020). Masker kain dengan harga terjangkau ini menjadi pilihan warga di tengah meroketnya harga masker kesehatan untuk mencegah serangan wabah Covid-10. 

TRIBUNPAPUA.COM - Masker rumahan buatan sendiri disebut-sebut cukup efektif untuk menghalau Virus Corona.

Saat ini, banyak orang menggunakan masker rumahan karena kehabisan masker medis di pasaran.

Bahkan, masker rumahan menjadi pilihan utama untuk mencegah transmisi virus.

Namun benarkah efektivitas masker rumahan sama dengan masker medis?

Dulu, para pakar infeksi penyakit menular mempertanyakan efektivitas masker rumahan sebagai perlindungan terhadap virus seperti flu.

Namun kini, mereka menghimbau para petugas medis yang tidak memiliki Alat Pelindung Diri (APD) memadai untuk mengenakan masker rumahan jika tidak ada pilihan.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) kini merekomendasikan para petugas medis yang tidak punya pilihan untuk mengenakan bandana atau syal saat berhadapan dengan pasien Covid-19.

Meski tetap saja, bandana atau syal harus digunakan dengan pelindung wajah.

Indonesia Masuki Fase Kritis Virus Corona pada Bulan Ini Menurut Penelitian

“Sebuah tragedi bagaimana negara-negara gagal untuk menghentikan pandemi ini, juga terkait stok APD untuk petugas kesehatan,” tutur RAine MacIntyre, Kepala Biosecurity Research Program di University of New South Wales Australia.

Mengutip Live Science, Rabu (1/4/2020), MacIntyre memimpin sebuah studi di Vietnam terkait penggunaan masker rumahan.

Studi tersebut dilakukannya kepada petugas medis yang berhadapan dengan virus flu di rumah sakit di Hanoi.

Hasilnya, masker rumahan lebih rentan terhadap penularan virus dibanding masker medis.

Hal ini karena masker rumahan lebih mudah lembap, dan kerap digunakan berkali-kali.

Bisa dibilang, filter pada masker rumahan jauh lebih buruk dibanding masker medis. Namun, MacIntyre mengatakan bahwa masker rumahan bisa jadi opsi apabila petugas medis kehabisan APD.

“Ketika dokter tidak memiliki APD, saya rasa mereka harus menggunakan apapun yang mereka punya. Jika itu buatan sendiri, lebih baik daripada tidak sama sekali. Ini masalah hidup dan mati bagi mereka,” tuturnya.

Achmad Yurianto Sebut Masker Kain Bisa Cegah Virus Corona: Lebih Baik daripada Tak Pakai Sama Sekali

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved