ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Virus Corona

Bekerja di Kapal Pesiar, Pria Ini Jadi Pasien Pertama Positif Corona di Lombok Tengah

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat mengumumkan satu lagi tambahan pasien positif Covid19 atau Virus Corona.

Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Ilustrasi Virus Corona Covid-19 

TRIBUNPAPUA.COM - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat mengumumkan satu lagi tambahan pasien positif Covid19 atau Virus Corona berasal dari Lombok Tengah.

Pasien dengan inisial H (30) asal Kecamatan Pringgerate merupakan pasien pertama Covid-19 di Kabupaten Lombok Tengah.

"Kami sampaikan, sesuai notice yang masuk, maka kami informasikan adanya penambahan pasien positif sesuai hasil uji lab swab dari LitbangKes Kemenkes RI," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB, Ahasanul Khalik, Jumat (3/4/2020).

Dan selama 14 hari terakhir, pasien tersebut memiliki perjalanan dari negara terjangkit Covid-19 yakni di Amerika Serikat pada 16 Maret lalu kembali ke Lombok.

Sebelum dinyatakan positif, pasien pernah mengeluh sakit demam karena terkena hujan.

Pada 23 Maret lalu, pasien dirawat inap di IGD RSAM sampai 28 Maret 2020 dan dilakukan cek lab DL dan foto thorax.

Hingga 3 April 2020 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dari Lilbangkes Pusan, dan menambah daftar jumlah positif Covid-19 menjadi 8 orang.

Sebelumnya, ada pasien berinisial M, laki-laki berusia 59 tahun penduduk Kota  Mataram yang juga terkonfirmasi positif Covid-19 pada hari ini.

Update Nasional

Jumlah kasus pasien Virus Corona (Covid-19) di Indonesia kini mencapai 1.986, Jumat (3/4/2020).

Demikian dikatakan Achmad Yurianto, Juru Bicara Pemerintah untuk Virus Corona dalam konferensi pers yang digelar di Gedung BNPB, Jumat sore.

Yuri bilang, ada tambahan kasus positif Virus Corona Covid-19 sebanyak 196 pasien.

Sementara itu, jumlah pasien yang telah dinyatakan sembuh juga mengalami kenaikan.

Dari sebelumnya 112 pasien, kini menjadi 134 pasien.

Namun, hal yang sama juga terjadi pada pasien meninggal.

 Cerita Dirinya Dirawat Petugas Medis saat Kena Corona: Dokternya Berkaca-kaca Kabarkan Saya Negatif

Pasien meninggal akibat Virus Corona di Indonesia kini mencapai 181 dari sebelumnya 170.

Provinsi DKI Jakarta masih menjadi daerah dengan kasus Virus Corona tertinggi di Indonesia.

Gejala Terjangkit Virus Corona

Dikutip dari covid19.go.id, gejala utama Virus Corona adalah demam, rasa lelah dan batuk kering.

Beberapa pasien mungkin mengalami rasa nyeri dan sakit, hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan atau diare.

Gejala-gejala yang dialami biasanya bersifat ringan dan muncul secara bertahap.

Namun bila mengalaminya, tidak berarti terkena Virus Corona sebab gejala tersebut mirip dengan flu biasa.

Berikut gejala Virus Corona dari hari ke hari, sebagaimana dikutip Tribunnews.com dari dailymail.co.uk, Senin (23/3/2020):

Hari 1:

Pasien akan mengalami demam, kelelahan, nyeri otot, dan batuk kering.

Sebagian kecil dari mereka mengalami diare atau mual satu atau dua hari sebelumnya.

 Hotman Paris Miliki Permintaan kepada Pasien Virus Corona yang Sembuh: Mohon Dikirim ke Saya

Hari 5:

Pasien mengalami kesulitan bernapas atau yang dikenal sebagai dispnea.

Terlebih bagi pasien yang berusia lanjut atau telah memiliki riwayat penyakit lain sebelumnya.

Hari 7:

Pada hari ke-tujuh, pasien menunjukkan tanda-tanda kesulitan bernapas.

Ini adalah waktu rata-rata pasien dirawat di rumah sakit.

Pasien yang memiliki tanda peringatan darurat untuk COVID-19 seperti nyeri yang terus-menerus, napas pendek dan bibir atau wajah kebiruan, harus mendapatkan perawatan medis.

Dalam studi lain, pada hari ke-7, gejala yang dialami sebagian besar pasien - sekitar 85 persen - mulai berkurang.

Mereka bisa saja keluar dari isolasi.

Bila Anda tinggal bersama orang lain atau satu dari mereka memiliki gejala Virus Corona, maka semua anggota rumah harus tinggal di rumah.

Mereka tidak boleh meninggalkan rumah selama 14 hari.

Periode 14 hari dimulai dari hari saat orang pertama dirawat di rumah sakit.

Hari 8:

Pasien dengan kasus yang parah akan mengalami sindrom gangguan pernapasan akut.

Paru-paru tidak dapat memberikan oksigen yang cukup bagi organ vital di tubuh.

Demikian menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok.

Hari 10:

Pasien dengan masalah pernapasan yang memburuk akan dimasukkan ke unit perawatan intensif alias ICU pada hari ke-10.

Dalam studi kedua di Wuhan, China diketahui, masa perawatan di rumah sakit selama 10 hari.

 Peneliti Ungkap Dampak Virus Corona Terhadap Syaraf Manusia: Ada yang Stroke dan Kejang

Hari 12:

Demam cenderung berakhir pada hari ke-10, demikian menurut studi di Wuhan

Durasi rata-rata demam yang merupakan tanda awal COVID-19 sekitar 12 hari.

Namun, kondisi batuk yang terkait dengan penyakit ini bertahan lebih lama.

Pada pasien Virus Corona yang berhasil sembuh, kesulitan bernapas akan akan berhenti setelah 13 hari.

(Kompas.com/ Kontributor Lombok Tengah, Idham Khalid)(Tribunnews.com/  Sri Juliati)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus Pertama Positif Corona di Lombok Tengah, Pasien Bekerja di Kapal Pesiar" dan di Tribunnews.com dengan judul UPDATE Corona di Indonesia, 3 April: 1.986 Kasus, 181 Meninggal, 134 Sembuh

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved