ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Virus Corona

Sindir Warga yang Nekat Keluar saat Wabah Corona, Guru Besar UI: Dengar Dokter Meninggal, Hati Ciut

Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Ari Fahrial Syam mengatakan physical distancing belum efektif.

Tribunnews.com/Apfia Tioconny Billy
Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Prof Dr dr Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH, MMB saat ditemui di FKUI, Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (5/3/2020). 

TRIBUNPAPUA.COM - Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Ari Fahrial Syam mengatakan physical distancing yang diterapkan pemerintah belum efektif.

Menurutnya, hal itu dapat dilihat dari jumlah pasien positif Covid-19atau Virus Corona yang terus bertambah setiap harinya.

Hal ini diungkapkan Ari dalam sebuah tayangan yang diunggah di kanal YouTube Official iNews, Kamis (2/4/2020).

"Sudah pasti (tidak efektif), kita lihat saja bahwa angka peningkatan kasus itu makin naik, kemudian jumlah kematian juga tinggi," ujar Ari.

Ari kemudian menyoroti soal masyarakat yang masih berada di luar rumah meski pemerintah telah gencar mengimbau warga untuk tetap di rumah.

2 ODP di Kabupaten Jayapura Positif Corona, Diduga Terkena saat Ikut Kegiatan Keagamaan di Makassar

"Kita lihat saja di jalanan, oke lah kalau mungkin di kompleks-kompleks memang sepi."

"Tapi coba di jalanan saja, orang masih banyak di pinggir-pinggir jalan," kata Ari.

Menurutnya, hal yang penting untuk menghadapi masyarakat yang masih nekat ke luar rumah adalah dengan penegakkan hukum yang tegas.

"Memang yang paling penting adalah penegakkan hukumnya ini."

"Nampaknya orang juga mau di rumah, mau di luar nggak masalah karena memang sekali lagi yang bisa merasakan bahwa kasus ini ada di depan mata adalah kami dokter-dokter yang bekerja di rumah sakit dan para perawat," ungkapnya.

Ari juga menyinggung soal banyaknya tenaga medis yang menjadi korban dalam memerangi pandemi ini.

"Setiap hari selalu ada kabar dokter meninggal ini yang artinya membuat kami para dokter hatinya ciut."

"Kenapa? karena korban makin banyak," ungkapnya.

Sebut Mudik di Tengah Pandemi Virus Corona Hukumnya Haram Sekjen MUI Anwar Abbas: Sangat Bahaya

Ari menegaskan, jika masyakarat masih terus berada di luar rumah, peningkatan fasilitas medis seperti apapun tidak akan berhasil menekan penyebaran Virus Corona.

"Kalau terus seperti ini, masyarakat masih ada di jalan mau berapa pun kapasitas rumah sakit ditingkatkan."

"Mau berapa pun fasilitas ICU dengan ventilator ditingkatkan nggak akan berhasil kalau orang masih ada di jalan."

"Virusnya nggak kemana-mana, virusnya dibawa orang-orang tersebut," tegas Ari.

Diketahui, jumlah pasien positif Corona di Indonesia terus bertambah setiap harinya.

Data yang dihimpun pemerintah hingga Jumat (3/4/2020), menyatakan ada tambahan 196 kasus baru pasien positif Corona di Indonesia.

Dengan penambahan itu, total ada sebanyak 1.986 kasus positif Covid-19 di Indonesia.

Sementara pasien sembuh dari Virus Corona juga bertambah 22 orang.

Minta Maaf ke Moeldoko, Bupati Mamberamo Tengah Khawatirkan Warga Papua: Kami Lebih Menghargai Nyawa

Sehingga total pasien sembuh dari Covid-19 berjumlah 134 orang.

Namun, pasien Corona yang dinyatakan meninggal dunia juga mengalami penambahan sebanyak 11 orang.

Sehingga total pasien yang meninggal dunia menjadi 181 orang.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Guru Besar FK UI: Selama Masyarakat di Luar Rumah Pasien Positif Corona akan Terus Meningkat

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved