ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Virus Corona

Perangi Corona, Sejumlah Dokter di India Alami Serangan dari Warga, Diludahi hingga Dilempari Batu

Tenaga medis di India dilaporkan mengalami serangan dari masyarakat saat berupaya menghentikan penyebaran Virus Corona.

AFP/BHUVAN BAGGA
Pekerja migran India bersama keluarganya berbaris di terminal bus Anand Vihar untuk pulang ke desanya saat pemerintah memberlakukan lockdown, sebagai tindakan pencegahan atas penyebaran virus corona baru Covid-19 di New Delhi, Sabtu (28/3/2020). Pada 28 Maret 2020 puluhan ribu pekerja migran India beserta keluarganya 28 berjuang memasuki bus yang dikelola negara bagian terpadat di India, untuk membawa mereka ke kampung halaman mereka di tengah pandemi virus corona. 

Polisi telah berjanji kepada sang dokter bahwa "tindakan tegas akan diambil terhadap pelaku-pelaku".

Akan tetapi, serangan dan hinaan terhadap tenaga kesehatan tidak hanya terjadi di tempat kerja.

Seorang dokter, yang tidak ingin identitasnya dipublikasikan, mengaku merasa "sangat sedih ketika saya tahu bahwa tetangga-tetangga berpikir saya dan keluarga saya seharusnya tidak diperbolehkan tinggal di dalam gedung".

"Kami ingin keluarga kami aman. Namun kami didiskriminasi karena melakukan pekerjaan kami."

"Sejumlah dokter telah teruji positif di seantero India dan itu menunjukkan betapa sulitnya pekerjaan kami pada saat itu. Dan itu sebabnya kami memerlukan sokongan semua orang untuk memenangi peperangan melawan Virus Corona."

Ditambahkannya: "Kami mengikuti semua protokol kesehatan. Kami bahkan tidak bertemu dengan keluarga kami dan itu membuat stres."

"Namun menyaksikan diskriminasi secara terbuka benar-benar membuat hancur hati saya. Meski begitu, saya akan terus berjuang karena tidak ada pilihan lain."

(BBC Indonesia)

Artikel ini telah tayang di BBC Indonesia dengan judul Virus corona: Sejumlah dokter di India ‘diludahi dan dilempari batu’ saat perangi Covid-19

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved