ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Virus Corona

Viral Wanita dari DKI Bentak Satgas Corona, Walkot Marahi Suaminya: Tak Mau Diatur Jangan di Solo

Viralnya video di WhatsApp, yang merekam seorang wanita di Solo marahi petugas Covid-19, ternyata sampai juga ke telinga Wali Kota Solo.

Kompas.com
Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo 

TRIBUNPAPUA.COM - Viralnya video di WhatsApp, yang merekam seorang wanita di Solo marahi petugas Covid-19, ternyata sampai juga ke telinga Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.

Mendengar hal itu, FX Rudy pun ganti memarahi warga bersangkutan.

Rudi meminta pemudik yang tiba di wilayahnya untuk kooperatif dengan petugas pendataan corona atau Covid-19.

"Saya berharap masyarakat jangan mentang-mentang, kita punya tujuan yang mulia untuk memutus mata rantai penyebaran Virus Corona," ucap dia, Minggu (5/4/2020).

Rudy mengaku kecewa mendengar ada petugas Covid-19 yang dibentak-bentak oleh seorang ibu asal Solo.

Sebagaimana diketahui, ibu tersebut membentak-bentak petugas Covid-19, karena tak mau diperiksa meski dia baru saja datang dari Jakarta, zona merah Covid-19. 

Pasien Positif Corona di Papua Bertambah 8, Total Jadi 26 Orang

"Petugas yang disana jangan dibentak-bentak," kata Rudy.

"Petugas di sana itu tidak dapat gaji, makan ya pakai uang mereka sendiri! Mohon untuk dihargai, menghargai sesama itu perbuatan mulia," imbuhnya.

Rudy mengaku sudah mengetahui kejadian pemudik yang menolak untuk didata petugas.

Orang nomor satu di Solo itu langsung menelpon suami pemudik tersebut.

"Suaminya saya telepon, saya minta wong sugih kok rumongso merendahkan mereka yang datang,"

"Mereka itu punya tujuan memotong mata rantai penyebaran Virus, ini bukan persoalan rumahku dewe atau apa," tutur Rudy.

"Petugas mau mendata terkait pernyataan kesanggupan melakukan karantina mandiri gitu aja, mentang-mentang kayak begitu, tadi suaminya sudah saya telepon," kata Rudy.

Rudy sudah meminta pemudik untuk meminta maaf kepada petugas pendataan yang sempat kena amuknya.

"Saya suruh minta maaf ke kelurahan, TNI-Polri, saya suruh minta maaf ke kelurahan kalau tidak mau diatur di Solo jangan di Solo," tandasnya.

Perangi Corona, Sejumlah Dokter di India Alami Serangan dari Warga, Diludahi hingga Dilempari Batu

Ngomel-ngomel

Halaman
123
Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved