Virus Corona
Ahli Psikologi Sebut Warga Sudah Lelah dengan Wabah Corona: Ditambah Ancaman Napi yang Bebas
Ahli Psikologi Forensik Reza Indragiri mengkritik pembebasan ribuan narapidana untuk mencegah penularan Virus Corona.
TRIBUNPAPUA.COM - Ahli Psikologi Forensik Reza Indragiri mengkritik pembebasan ribuan narapidana untuk mencegah penularan Virus Corona.
Dilansir TribunWow.com, Reza Indragiri menilai wajar jika kini sebagian besar masyarakat merasa gelisah.
Selain diteror wabah Virus Corona, menurutnya warga dibuat semakin dibuat lelah menghadapi segala kemungkinan buruk akibat pembebasan ribuan narapidana itu.
Satu di antaranya yakni sejumlah kerusuhan yang dilakukan narapidana itu selepas dari penjara.

Hal itu disampaikan Reza melalui tayangan YouTube tvOneNews, Sabtu (11/4/2020).
"Kita mencoba sejenak menaruh pernghargaan terhadap ada sentuhan kemanusiaan yang coba diterapkan pemerintah dengan melepaskan lebih dini sekian ribu narapidana," kata Reza.
"Tapi pada saat yang sama sungguh-sungguh kita tidak bisa tutup mata terhadap kebutuhan masyarakat akan rasa aman."
• Ratusan Remaja Justru Asik Balap Liar saat Wabah Virus Corona, Berujung Disemprot Disinfektan
Menurut Reza, pembebasan narapidana itu justru menambah kegelisahan masyarakat.
Terkait hal itu, ia lantas menyinggung soal peluang besar narapidana kembali berbuat onar selepas dari penjara.
"Karena di satu sisi kita sudah lelah luar biasa akibat Virus Corona, ditambah lagi kita akan semakin letih karena menghadapi ancaman kemungkinan para napi yang mengulangi perbuatan jahat," jelasnya.
"Kalau ternyata mereka bertaubat dan menjadi warga negara yang lebih baik, tanggung jawab kita bersyukur."
Lebih lanjut, Reza menyoroti soal penakaran risiko yang harusnya dilakukan sebelum benar-benar melepas ribuan narapidana.
Hal itu dinilainya penting untuk mengurangi potensi tindakan jahat yang dilakukan narapidana setelah bebas.
"Tapi mungkin sebuah spekulasi, karena tadi saya katakan risk assesment itu penakaran risiko untuk melakukan perbatan residivis itu dilakukan tidak terhadap puluhan ribu yang dilepaskan?," ujar Reza.
"Kalau ternyata penakaran risiko tidak dilakukan dan artinya kita tidak tahu seberapa besar potensi orang ini mengulangi perbuatan jahatnya atau tidak."
Lantas, Reza mengungkap pendapatnya soal kekhawtairan masyarakat yang kini semakin bertambah setelah ribuan narapidana dibebaskan.
• Ini Reaksi Pemerintah saat Indonesia Disebut WHO Berpotensi Jadi Episentrum Baru Virus Corona
Ia bahkan menyebut kekhawatiran yang dirasakan masyarakat itu merupakan hal yang sangat wajar.