ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Virus Corona

Minta Maaf atas Aksi Penolakan Jenazah Perawat di Ungaran, Mata Ganjar Berkaca-kaca: Ini Terakhir

Ganjar Pranowo meminta maaf atas kejadian penolakan jenazah seorang perawat yang terkena Virus Corona di Ungaran, Jawa Tengah.

KOMPAS.COM/NAZAR NURDIN
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. 

"Karena itu saya berharap kejadian di Ungaran ini adalah yang terakhir kali."

Kejadian penolakan jenazah di Ungaran itu semakin menyedihkan karena jasad yang ditolak adalah perawat yang berjuang merawat pasien Virus Corona.

Ganjar Pranowo Request Lagu Bojo Galak kepada Didi Kempot, Rosi: Jangan Terlalu Jujur

Dengan mata berkaca-kaca, Ganjar menyatakan kesedihannya atas kejadian malang yang menimpa jasad perawat tersebut.

"Jangan ada lagi penolakan jenazah, apalagi seorang perawat yang seharusnya kita hormati jasanya sebagai pahlawan kemanusiaan," ujar Ganjar.

"Dia adalah seorang pejuang karena berani mengambil resiko besar dengan merawat pasien Covid-19. Walaupun dia tahu, itu mengancam keselamatannya," tukasnya.

Simak video berikut ini:

 

Kekecewaan PPNI

Di sisi lain, Ketua DPW PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) Jawa Tengah, Edy Wuryanto merasa kecewa soal penolakan jenazah tenaga medis Covid-19 di Ungaran, Jawa Tengah pada Kamis (9/4/2020).

Diketahui sebelumnya, penolakan jenazah tersebut terjadi di daerah TPU Sewakul, Ungaran, Semarang.

Hal itu disampaikan Edy Wuryanto di acara Apa Kabar Indonesia Pagi, Sabtu (11/4/2020).

"Ketika ada respons dari pihak warga yang kemudian akhirnya menolak, ini yang kami sayangkan," ungkap Edy.

Akibat kejadian tersebut, Edy mengaku sangat kecewa.

Apalagi tenaga medis termasuk perawat, merupakan garda terdepan dalam penanganan Virus Corona.

"Karena kita tahu teman-teman perawat ini kan sedang berjuang hidup mati, ingin menyelamatkan masyarakat yang terkena Virus Corona."

"Mereka ini dalam suasana pekerjaan yang penuh dengan kecemasan tinggi."

"Dia harus menyelematkan orang lain, dia harus menyelamatkan dirinya sendiri di saat APD kita yang memang sangat terbtas," ungkapnya.

Kasus Virus Corona di Dunia Tembus 1,7Juta, 401.517 Orang Sembuh dan 108.544 Meninggal Dunia

Sehingga ia merasa maklum jika masalah ini viral di media sosial.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved