Viral Video Detik-detik Oknum Polisi Lakukan Hal Tak Terpuji, Pungli hingga Ludahi Pengendara Mobil
Oknum Satlantas Polsek Medan Timur ini melakukan tindakan tidak terpuji hingga mencoreng Korps Bhayangkari.
TRIBUNPAPUA.COM - Oknum Satlantas Polsek Medan Timur ini melakukan tindakan tidak terpuji hingga mencoreng Korps Bhayangkari.
Aksi oknum polisi yang belakangan diketahui berinsial RS dengan pangkat bripka ini, akhirnya viral di media sosial.
Aksi oknum polisi tersebut tersebar dalam sebuah video yang berdurasi kurang lebih 3 menit di Facebook, dan beredar di grup-grup WhatsApp milik jurnalis.
Dalam video ini, Bripkas RS menghentikan mobil Toyota Yaris putih dengan plat BL (Aceh) di Jalan MT Haryono Medan, Sabtu (11/4/2020).
Namun aksi si oknum polisi ini direkam pengemudi lain yang sebelumnya sudah menjadi korban Bripka RS.
Dengan aksen Aceh yang kental, sang perekam video menyebut Bripka RS menerima uang melalui temannya yang berpakaian sipil.

Entah apa yang terjadi, si oknum polisi disebut meludahi mobil Yaris putih.
Selanjutnya si pengemudi Yaris keluar dari mobilnya dan saling bertekak Bripka RS.
• Reaksi Kapolres Medan soal Viral Video Polisi Lakukan Pungli hingga Ludahi Pengendara Mobil
Si perekam video juga keluar dari mobilnya mendekati Bripka RS yang sedang bertekak dengan pengemudi Yaris sambil terus merekam.
Sambil berteriak si perekam menyebut sudah merekam aksi Bripka RS saat memungli dirinya.
Begitu juga saat si pria berkaos biru mendekat, si perekam menunjuknya sebagai orang yang menerima uang pungli dari dirinya.

Salah satu akun Facebook yang mengupload video ini menuliskan:
"Padahal ludah bisa menularkan Virus Corona, Pengemudi Mobil Yaris Diludahin," tulis akun Ling.
Terkait aksi yang diduga tidak menyenangkan tersebut, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan Atmaja memberikan keterangan resmi.
Dalam keterangannya, ia menjelaskan bahwa pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap oknum tersebut.
"Kapolda Sumut langsung memerintahkan Kabid Propam dan Kapolrestabes Medan untuk mengecek kebenaran berita viral di media Sosial oknum anggota Lalu lintas Polrestabes Medan."