Diberi Hadiah oleh Kapolri, Bripka Yerry yang Makamkan Jasad Pasien Corona Langsung Menangis
Kanit Reskrim Polsek Dimembe, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Bripka Yerry Tumundo, mendapat apresiasi dari karpolri.
Ia juga menuturkan, tidak pernah menyangka hanya dengan mengangkat peti jenazah, kemudian ditelepon seorang Kapolri.
"Saya tidak menyangka, tidak pernah sama sekali," ucapnya.
Yerry mengucapkan banyak terima kasih kepada Kapolri Jenderal Idham Azis atas apresiasi yang sudah diberikan kepadanya.
"Pesan saya kepada Bapak Kapolri Jenderal Idham Azis, salam terima kasih dari saya dan keluarga," ujarnya.
Yerry sudah bertugas jadi polisi selama 20 tahun, sejak tahun 2000.
• Sebabkan Kelainan Ritme Jantung, Percobaan Klorokuin Dosis Tinggi untuk Obat Corona Dihentikan
Pada 2001, Yerry bertugas di Tondano, Polres Minahasa. Selanjutnya, pada 2002 ia ditugaskan di Poso, Sulawesi Tengah selama enam bulan.
Lalu, ia kembali ke Sulut dan mendapat tugas di Polsek Tombatu.
Selanjutnya, 2014 saat pemekaran Kabupaten Minahasa Utara sampai sekarang.
Yerry saat ini berusia 38 tahun. Ia menikah dengan Adolfin Paruntu (36) dan dikaruniai tiga orang anak masing-masing Arjuna Tumondo (14), Alya (9), dan Agnes (1).
(Kompas.com/ Kontributor Manado, Skivo Marcelino Mandey)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dapat Hadiah Sekolah Inspektur Polisi karena Makamkan Jenazah Covid-19, Bripka Yerry Menangis"