Virus Corona
Pengunjung Kafe dan Warkop Langsung Bubar saat Tahu Ada 2 Orang Positif Virus Corona di Lokasi
Pengunjung kafe dan warkop sontak membubarkan diri ketika mengetahui dua pengunjung positif Virus Corona ( COVID-19).
TRIBUNPAPUA.COM - Pengunjung kafe dan warkop sontak membubarkan diri ketika mengetahui dua pengunjung positif Virus Corona ( COVID-19).
Diketahui daerah Gunungsari dan Karah Surabaya dinyatakan rawan penyebaran Virus Corona ( COVID-19).
Buktinya, ada 2 pengunjung warkop dan kafe yang ternyata positif Covid-19.
Hasil positif dua pengunjung itu diketahui setelah tim dokter Polda Jatim melakukan rapid test on the spot di warung kopi (warkop) dan kafe di dua daerah itu.
Alhasil, setelah mengetahui ada pengunjung yang positif COVID-19, para pengunjung lainnya langsung bubar.
Sementara, dua orang yang dinyatakan positif Corona dari hasil rapid test dimasukkan ke mobil ambulans dan dibawa ke RS Bhayangkara.
• Curhat Pedagang saat PSBB karena Covid-19: Kami Tahu Virus Ini Bahaya, tapi Bagaimana Nasib Kami?
"Mereka berdua dibawa oleh Bidokkes Polda Jatim ke RS Bhayangkara. (Konfirmasi hasil pemeriksaan) gugus tugas percepatan penangangan COVID-19)," kata Kepala Biro Operasional (Karoops) Polda Jatim Kombes Pol Muhammad Firman di kafe, Jalan Karah, Jambangan, Selasa (14/4/2020).

Firman menerangkan, kegiatan rapid test on the spot ke sejumlah area publik yang lazim menjadi lokasi kerumunan warga, telah diawali oleh Polrestabes Surabaya pada Senin (13/4/2020) kemarin.
Pihaknya akan melakukan kegiatan serupa secara simultan di sejumlah kawasan Kota Surabaya yang ditengarai terdapat banyak pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19, pasien dalam pengawasan (PDP), orang dalam pantauan (ODP).
"Mengapa kami mengambil daerah ini karena kami melihat penyebarannya sudah kami peta kan, ini merupakan daerah yang rawan untuk penyebaran," terangnya.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, pihaknya akan menerapkan serangkaian protokol pencegahan.
Di antaranya, melakukan pendataan terhadap semua pengunjung yang berada di satu ruangan dengan orang tersebut.
• Sebabkan Kelainan Ritme Jantung, Percobaan Klorokuin Dosis Tinggi untuk Obat Corona Dihentikan
Kemudian menyemprotkan cairan disinfektan di seluruh area yang sebelumnya ditempati oleh orang tersebut.
"Tadi kami sudah melakukan penyemprotan semuanya," ujar Trunoyudo di lokasi.
Kendati dua orang itu menunjukkan hasil positif COVID-19, lanjut Trunoyudo, kesimpulan itu masih hasil awal tes kesehatan dari tim medis menggunakan metode rapid test.