ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Virus Corona

Sebut Pemerintah Fokus Tangani Pandemi Corona, Luhut: Boro-boro Mikir Ibu Kota Baru

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, saat ini pemerintah fokus menghadapi pencegahan penyebaran Virus Corona (Covid-19).

Tribunnews/Irwan Rismawan
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan 

TRIBUNPAPUA.COM - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, saat ini pemerintah fokus menghadapi pencegahan penyebaran Virus Corona (Covid-19).

Bahkan, pemerintah pun tak terpikir untuk membahas kelanjutan proyek ibu kota negara (IKN) baru meski pertengahan tahun ini ditargetkan memulai pembangunannya.

"Mengenai ibu kota (baru), kami belum mikir itu mau terus atau enggak terus. Boro-boro mikir itu, sekarang kami fokus kepada Virus Corona ini," katanya dalam konferensi video, Jakarta, Selasa (14/4/2020).

Tetapi, dia menegaskan, Uni Emirat Arab (UEA) masih tertarik untuk berinvestasi dalam proyek IKN tersebut. Malah dia sempat menyindir sosok mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu yang telah menuding dirinya hanya memikirkan soal anggaran proyek IKN.

"Tapi yang saya katakan kepada Anda seperti Abu Dhabi, mereka lihat masih ada peluang investasi. Jadi dia loh yang mau investasi, bukan duit kita. Jangan dibilang lagi nanti apa, Luhut itu uang, uang, uang lagi," ucapnya.

Ketika Luhut Curhat soal Banyaknya Ujaran Kebencian di Tengah Wabah Corona hingga Rindu pada Gus Dur

"Jadi mereka yang minta, ya kita tanggapi saja. Kami bilang ya lihat dulu, sekarang ini kan kami masih fokus terhadap (Virus Corona) ini. Tapi strukturnya tetap mereka kerjakan karena itu bukan bicara ibu kota saja, tetapi juga infrastruktur lain," sambung Luhut.

Bahkan, dia menyebut Presiden Joko Widodo setiap pelaksanaan rapat terbatas tidak menyinggung apapun terkait kelanjutan proyek ibu kota negara baru.

"Tapi kalau misalnya Anda tanya (soal ibu kota negara) sampai sekarang kita belum ada bereaksi apa-apa ke situ. Karena terus terang saja sebulan ini saya lihat presiden itu fokus betul-betul masalah Covid-19 ini," ujarnya.

Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan pembangunan infrastruktur tahap pertama di ibu kota negara baru akan dimulai pertengahan tahun 2020.

"Kalau di jadwal kita, seperti misalnya kita sudah mulai menyiapkan bendungan air. Kemudian akses jalan ke lokasi. Di semester II 2020 kita mulai," ujar Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR) Danis Sumadilaga ditemui di Kemenko Maritim dan Investasi, Jakarta, Rabu (19/2/2020).

Luhut Putuskan Tetap Tuntut Said Didu, Jubir: Orang Dikasih Kesempatan Minta Maaf Kok

Pembangunan tahap awal ini lanjut Danis, akan menggunakan skema APBN dengan nilai proyek sebesar Rp 500 miliar.

Pembangunan ibu kota negara tersebut pemerintah mengupayakan seminimal mungkin menggunakan dana APBN.

Pemerintah pun terus melobi para investor asing maupun domestik untuk membantu dalam pembangunan ibu kota negara.

Disebutkan, sejumlah investor asing tertarik mendanai rencana pemindahan itu.

Sebut saja Masayoshi dari CEO Softbank Jepang yang paling tertarik mendanai proyek tersebut.

(Kompas.com/Ade Miranti Karunia)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Luhut: Boro-boro Pikir Ibu Kota Baru, Kami Fokus ke Virus Corona

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved