Nikita Mirzani Enggan Bayar Gaji Karyawan dengan Tabungan Pribadi: Enggak Bisa, Keenakan Dong

TRIBUNPAPUA.COM - Presenter televisi Nikita Mirzani mengungkapkan alasan enggan membayar gaji karyawan dengan tabungan pribadi.

Hal itu ia sampaikan dalam wawancara yang ditayangkan kanal YouTube MOP Channel, diunggah Kamis (16/4/2020).

Artis yang akrab disapa Nyai ini diketahui memangkas jumlah karyawan yang bekerja untuknya.

Ia memutuskan hal tersebut mengingat semakin menipisnya pemasukan akibat pandemi Virus Corona.

Dilansir TribunWow.com, Nikmir mengaku enggan membayar gaji karyawan dengan tabungan pribadinya untuk sementara ini.

Awalnya, ia menyebutkan jumlah kerugian yang dirasakan pada beberapa usaha yang dikelolanya.

"Kalau rugi berapa ratus juta, lumayan. Konveksi aja tutup," papar Nikita Mirzani.

Seperti diketahui, Nikmir memiliki merk pakaian sendiri.

• Terpaksa Pecat 80 Karyawannya karena Virus Corona, Nikita Mirzani: Yang Bagus Kita Simpan

"Pengiriman ekspedisi agak sulit, tapi alhamdulillahnya reseller udah banyak stok," jelasnya.

"Kalau salon tutup, tapi 'kan harus bayar listrik, harus bayar segala macam. Kalau kerugian pasti banyak, tapi enggak tahu," lanjutnya.

Menurut dia, kondisi tersebut sudah berjalan sejak beberapa waktu yang lalu.

"Dua-tiga minggu yang lalu," ungkap Nikita Mirzani.

Akibatnya, Nikmir menyebutkan puluhan karyawan harus diputus ikatan kerjanya.

"Delapan puluh. Karyawan Niki sendiri 130, enggak tahu karyawannya Kak Fitri," ungkap presenter berusia 34 tahun ini.

Ketika ditanya tentang kemungkinan membayar gaji karyawan dengan uang tabungannya, Nikita Mirzani menolak mentah-mentah.

"Enggak bisa, keenakan dong," tegas Nikmir.

Ia merasa keberatan lantaran masih harus memikirkan pengeluaran untuk keluarganya.