Kisah Pilu Warga Serang Meninggal setelah 2 Hari Tidak Makan, Ada Bantuan tapi Yuli Telah Tiada
Seorang warga Kota Serang, Banten meninggal dunia setelah dikabarkan tidak makan dan hanya minum air galon saja selama dua hari.
TRIBUNPAPUA.COM - Seorang warga Kota Serang, Banten meninggal dunia setelah dikabarkan tidak makan dan hanya minum air galon saja selama dua hari.
Hal menyedikan ini terjadi lantaran suaminya yang merupakan seorang pemulung, tidak lagi bekerja dampak Virus Corona.
Kabar soal warga yang bernama Yuli (43) yang merupakan warga Lontar baru, Kota Serang, tersebut, viral di media sosial dan jadi pemberitaan media.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Serang, Hari Pamungkas saat dikonfirmasi membenarkan akan hal tersebut.
• Tim Medis Papua Ketakutan soal Outbreak Covid-19, Hasil Tes 2 Minggu hingga Hanya 1 Dokter Paru-paru
Kata dia, Yuli meninggal dunia dalam perjalanan menuju puskesmas Sindangdaru, Kota Serang Senin (20/4/2020).
"Yang pertama kami turut berbela sungkawa. Ya, betul meninggal dunia dalam perjalanan menuju puskesmas singandaru," kata Hari kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Selasa (21/4/2020).
Bantuan datang setelah Yuli meninggal...
Hari mengatakan, Yuli sempat tidak sadarkan diri di kediamannya, hingga kemudian dibawa ke puskesmas. Di puskesmas usaha pertolongan dilakukan, namun tidak berhasil.
Pihak tenaga medis di puskesmas, kata Hari, belum bisa menyimpulkan penyebab Yuli meninggal.
Hasil visum, kata dia, akan keluar Selasa (21/4/2020) hari ini.
"Dokter enggak berani menyimpulkan sakit apa, karena almarhumah meninggal dalam perjalanan dan diluar sepengetahuan dokter. Ditambah suaminya bilang almarhumah enggak punya riwayat sakit apa pun," kata dia.
Hari mengatakan, pihaknya sudah merespons pemberitaan mengenai Yuli yang dikabarkan tidak makan sejak Sabtu (18/4/2020) pekan lalu.
"Sebelumnya kan di berita ramai keluarga almarhumah nahan lapar sampai minum air galon, keluarga almarhumah itu sudah terdata penerima bantuan masyarakat terdampak Covid-19, Sabtu kemarin pihak pemkot sudah berikan bantuan itu," kata dia.
• Ketahuan Mencuri Beras tapi Justru Dikasihani Warga dan Polisi, Pria Ini Menangis Diberi Bantuan
Pengakuan Pemkot Serang
Hari mengaku, Pemkot Serang sudah maksimal merespons segala hal yang menyangkut masyarakat Kota Serang. Namun demikian, kata dia, pihaknya memiliki keterbatasan.