ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Virus Corona

Warga Serang Meninggal setelah 2 Hari Tidak Makan, Minum Air untuk Menahan Lapar

Nasib naas dialami Yuli (43), warga Lontar Baru, Kota Serang, Banten. Pasalnya, ia meninggal setelah sebelumnya dikabarkan dua hari tidak makan

YouTube Kompas TV
Yuli menangis tersedu-sedu saat membagikan cerita keluarganya yang kelaparan karena terdampak pandemi Virus Corona. 

TRIBUNPAPUA.COM - Nasib naas dialami Yuli (43), seorang warga Lontar Baru, Kota Serang, Banten.

Pasalnya, ia meninggal setelah sebelumnya dikabarkan dua hari tidak makan.

Dilansir dari pemberitaan KOMPAS TV, untuk menahan rasa laparnya itu, Yuli dan keempat anaknya hanya minum air galon isi ulang.

Yuli diketahui selama ini hanya sebagai buruh lepas dengan gaji Rp 25.000 per hari.

Sedangkan suaminya, Kholid diketahui hanya bekerja sebagai pemulung.

Namun, selama pandemi Corona ini tak banyak hasil yang dibawa pulang.

Program bantuan pemerintah tak ia dapatkan, meski sudah berulang kali mengajukan.

Terdampak Corona, Seorang Ibu di Banten Menangis Ceritakan Keluarganya Belum Makan Dua Hari

Meninggal saat dibawa ke puskesmas

Menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Serang, Hari Pamungkas, Yuli sudah tak sadarkan diri saat dibawa ke Puskesmas Sindangdaru, Kota Serang, Senin(20/4/2020).

Sesampainya di puskesmas, berbagai upaya pertolongan telah dilakukan oleh tim medis, namun nyawanya tidak berhasil tertolong.

"Yang pertama kami turut berbelasungkawa. Ya, betul meninggal dunia dalam perjalanan menuju Puskesmas Sindangdaru," kata Hari kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Selasa (21/4/2020).

"Dokter enggak berani menyimpulkan sakit apa, karena almarhumah meninggal dalam perjalanan dan di luar sepengetahuan dokter. Ditambah suaminya bilang almarhumah enggak punya riwayat sakit apa pun," tambah dia.

Kisah Pilu Warga Serang Meninggal setelah 2 Hari Tidak Makan, Ada Bantuan tapi Yuli Telah Tiada

Berikan bantuan

Menyikapi adanya pemberitaan terkait kondisi keluarga Yuli yang tak bisa makan sebelum meninggal itu, Pemkot Serang, dikatakan langsung merespons dengan memberikan bantuan.

"Sebelumnya kan di berita ramai keluarga almarhumah nahan lapar sampai minum air galon, keluarga almarhumah itu sudah terdata penerima bantuan masyarakat terdampak Covid-19, Sabtu kemarin pihak pemkot sudah berikan bantuan itu," kata dia.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved