ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Virus Corona

Izinkan WHO Selidiki Penanganan Corona, China: Pada Waktu yang Tepat setelah Pandemi Berakhir

China mengatakan akan mendukung peninjauan yang dipimpin WHO dalam penanganan global terhadap wabah Covid-19, tetapi hanya "setelah pandemi berakhir."

Editor: mohamad yoenus
(AFP/HECTOR RETAMAL)
Para staf di Rumah Sakit Palang Merah Wuhan, China, Sabtu (25/1/2020), menggunakan pelindung khusus, untuk menghindari serangan virus corona yang mematikan. 

TRIBUNPAPUA.COM - Jumat (8/5/2020) China mengatakan pihaknya akan mendukung peninjauan yang dipimpin WHO dalam penanganan global terhadap wabah Covid-19, tetapi hanya "setelah pandemi berakhir."

Pernyataan itu diucapkan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying, di tengah tekanan yang menerpa Negeri "Panda" dari seluruh dunia, untuk mengizinkan penyelidikan internasional tentang asal Virus Corona.

Dalam konferensi pers Hua mengatakan, peninjauan harus dilakukan secara "terbuka, transparan, dan inklusif" di bawah kepemimpinan kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Ia melanjutkan, penyelidikan itu harus pada "waktu yang tepat setelah pandemi berakhir," sebagaimana dikutip dari AFP Jumat (8/5/2020).

Akan tetapi Hua tidak mengatakan peninjauan itu harus menyelidiki asal Covid-19, meski ada seruan yang diprakarsai AS dan Australia untuk penyelidikan internasional tentang masalah ini.

Anggap Presiden China Xi Jinping Bahayakan Seisi Dunia, Koran Terbesar Jerman: Anda Terlalu Bangga

Hal itu pula yang memperkeruh suasana antara hubungan Washington dengan Beijing belakangan ini.

Sebagai gantinya, peninjauan ini harus "merangkum pengalaman dan kekurangan tanggapan internasional terhadap pandemi, memperkuat kinerja WHO, meningkatkan kapabilitas kesehatan negara, dan memberikan saran untuk meningkatkan kesiapan global terhadap penyakit menular parah," terang Hua.

Perempuan tersebut lalu menambahkan, China akan bekerja sama dengan WHO untuk melacak asal Virus Corona, tetapi menolak AS melakukan penyelidikan karena menuduhnya "mempolitisasi masalah".

Hua menekankan setiap penyelidikan harus didasarkan pada Peraturan Kesehatan Internasional, dan disahkan oleh Majelis Kesehatan Dunia atau Komite Eksekutif, yang merupakan badan ganda pengatur WHO.

Ahli epidemiologi WHO Dr Maria van Kerkhove pada Rabu (6/5/2020) berujar, badan itu sedang dalam pembicaraan dengan China untuk menyelidiki hewan sumber virus tersebut.

Minta AS Berhenti Menyalahkan Mereka atas Wabah Corona, China: Kami Juga Korban, Kami Bukan Penjahat

Presiden AS Donald Trump dan Menlu AS Mike Pompeo mengkritik keras dugaan kurangnya transparansi China.

Mereka juga berulang kali mengapungkan teori bahwa virus itu muncul dari Institut Virologi Wuhan.

Klaim itu kemudian menjadi titik pertikaian utama antara China dan AS, dengan Beijing menuduh politisi AS dari Partai Republik itu melimpahkan kesalahan sebagai strategi kampanye pilpres.

AFP mengabarkan, sebagian besar ilmuwan percaya virus itu berasal dari hewan sebelum menular ke manusia.

Sejumlah negara termasuk Perancis, Jerman, dan Inggris juga mendesak transparansi yang lebih dari Cina atas penanganan virusnya.

China membantah keras tuduhan bahwa pihaknya menyembunyikan informasi terkait awal wabah Virus Corona, sembari bersikeras mereka selalu berbagi informasi dengan WHO dan negara-negara lain secara berkala.(Kompas.com/Aditya Jaya Iswara)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul China Izinkan WHO Selidiki Penanganan Covid-19, Setelah Pandemi Berakhir

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved