Identitas Pilot Pesawat Perawat yang Jatuh di Danau Sentani Papua, Ternyata Sarjana TI Lulusan MIT
pilot pesawat maskapai Mission Aviation Fellowship ( MAF), dilaporkan tewas dalam kecelakaan pesawat yang dipilotinya di Danau Sentani, Jayapura
TRIBUNPAPUA.COM - Joyce Lin, pilot pesawat Quest Kodiak 100 milik maskapai Mission Aviation Fellowship ( MAF), dilaporkan tewas dalam kecelakaan pesawat yang dipilotinya di Danau Sentani, Jayapura, Selasa (12/5/2020) pagi.
Jenazah Joyce Lin ditemukan di dalam pesawat di dasar danau pada kedalaman 13 meter.
Joyce Lin yang pada Selasa (12/5/2020) pagi itu menerbangkan pesawat dengan registrasi PK-MEC, takeoff dari Bandara Sentani, Jayapura, pukul 06.27 WIT.
Namun, dua menit setelah takeoff, atau sekitar pukul 06.29 WIT, pesawat tersebut dilaporkan jatuh di Danau Sentani.
Pilot pesawat berhasil ditemukan pukul 08.30 WIT, setelah dilakukan pencarian dari Tim SAR bersama potensi SAR lainnya.
"Pilot bernama lengkap Joyce Chaisin Lin, 40 tahun, perempuan WN Amerika Serikat," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal.
• Pesawat MAF Jatuh di Danau Sentani Papua, Pilot Sempat Laporkan Tanda Bahaya: Mayday, Mayday
"Pukul 08.30 WIT korban dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia dan dilarikan ke RS Bhayangkara," ujar Kepala Kantor SAR Jayapura Zainul Thahar kepada Kompas.com.
Bupati Tolikara Usman Wanimbo mengatakan, kemungkinan besar pesawat MAF yang dipiloti Joyce Lin ini membawa buku-buku dan peralatan sekolah milik Yayasan Papua Harapan di Mamit, Kabupaten Tolikara.
Sarjana TI lulusan MIT
Menurut situs resmi MAF.org, Joyce Lin adalah seorang pilot dan spesialis Teknologi Informasi (TI) lulusan Massachusetts Institute of Technology (MIT) yang ternama.
Sebagai pilot, Joyce terbang untuk membantu mengubah kehidupan orang-orang yang terisolasi dengan menyediakan penerbangan evakuasi medis untuk menyelamatkan jiwa manusia.
• Pesawat MAF Jatuh di Danau Sentani Papua, Pilot Ditemukan dalam Keadaan Meninggal Dunia
Joyce melayani pengangkutan pasokan untuk pengembangan masyarakat, serta mengangkut misionaris, guru, dan pekerja bantuan kemanusiaan ke lokasi yang tidak dapat diakses.
Sebagai seorang spesialis TI, Joyce mengatur dan memelihara jaringan komputer untuk memungkinkan para misionaris dan pekerja kemanusiaan menghubungi pendukung mereka dan mengakses sumber daya di Internet.
Joyce dibesarkan di Colorado dan Maryland. Sejak usia muda ia melakukan pelayanan gereja.
Pada usia delapan tahun, Joyce menunjukkan ketertarikannya pada segala sesuatu yang berkaitan dengan komputer, terutama pemrograman komputer.
Ketertarikannya dalam dunia penerbangan juga berkembang pada usia dini karena seorang tetangga pilot yang membawanya ke pertunjukan airshow (pameran udara) lokal.
Joyce mengambil jurusan ilmu komputer di MIT dan menerima gelar Sarjana Sains dan Magister Teknik dari MIT.
Karena minatnya dalam penerbangan, ia juga memperoleh sertifikat pilot pribadi (PPL) saat masih kuliah.
Dia juga telah memperoleh rating instrumen (IR) dan sertifikat pilot komersial (CPL), dan bekerja sebagai instruktur penerbangan untuk memenuhi persyaratan pilot MAF.
(Kompas.com/ Reska K. Nistanto)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pilot Pesawat yang Jatuh di Danau Sentani Ternyata Sarjana TI Lulusan MIT"