Virus Corona
Mantan Kapolda Bengkulu Positif Corona, Sempat Hadiri Sertijab yang Dipimpin Langsung oleh Kapolri
Mantan Kapolda Bengkulu, Irjen Supratman positif Covid-19 setelah mengikuti tes swab, pada Sabtu (9/5/2020).
TRIBUNPAPUA.COM - Klaster penyebaran Virus Corona atau Covid-19 menyerang aparat keamanan di Bengkulu.
Mantan Kapolda Bengkulu, Irjen Supratman positif Covid-19 setelah mengikuti tes swab, pada Sabtu (9/5/2020).
Kabar tersebut juga dikonfirmasi langsung oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.

Irjen Supratman merupakan satu dari beberapa pasien yang dimaksud dalam pengumuman oleh tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bengkulu pada hari tersebut.
Berdasarkan keterangan Rohidin, kondisi Supratman sehat dan sedang melakukan isolasi.
"Beliau saat ini dalam kondisi sehat. Beliau juga telepon saya mengatakan jika dia tidak memiliki gejala apa pun. Beliau disiplin melakukan isolasi dan penanganan dengan baik," kata Rohidin seperti dikutip dari Antara, Senin (11/5/2020).
Selain Supratman, ada polisi lainnya di Bengkulu yang positif virus corona.
Gugus Tugas menemukan, Supratman pernah melakukan kontak dengan anggota Polda Bengkulu yang menjadi kasus nomor 12.
Tim pun menelusuri siapa saja yang melakukan kontak dengan Supratman agar dapat dilakukan rapid test dan karantina.
• Anies Nilai Data Kasus Corona Disembunyikan sejak Awal, Pesimis Kurva Covid-19 di Indonesia Menurun
Hadiri sertijab di JakartaSehari sebelum dinyatakan positif Covid-19, pada Jumat (8/5/2020), jenderal berbintang dua tersebut menghadiri upacara serah terima jabatan (sertijab) di Mabes Polri, Jakarta Selatan.
Supratman dimutasi menjadi Analis Kebijakan Utama Bidang Sespim Lemdiklat Polri.
Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis.
Pada kesempatan itu, sertijab juga dilakukan untuk delapan kapolda lain serta beberapa posisi pejabat utama Polri.
Menanggapi informasi tersebut, pihak Polri mengatakan bahwa telah dilakukan pemeriksaan suhu tubuh serta rapid test sebelum sertijab.
Berdasarkan keterangan yang disampaikan Kepala Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Argo Yuwono, rapid test dilakukan untuk semua peserta, termasuk Supratman yang menunjukkan hasil negatif.
Oleh karena itu, kata Argo, pihaknya sedang menelusuri bagaimana Supratman tertular virus tersebut.