Tagih Utang Rp 100 Ribu ke Tukang Sayur, Leodardus Diserang hingga Kehilangan Dua Jarinya
Tagihan utang Rp 100 ribu membuat Leodardus Saka harus kehilangan dua jarinya lantaran diserang menggunakan senjata tajam oleh Agus Sorono.
"Tapi menurut saya ada faktor cekcok juga, di awal enggak bisa ketemu solusinya, jadi sampai kejadian seperti itu," tambahnya.
• Ibu Bacok Anak di Purwakarta, Pelaku Kesal Dilarang Mudik di Tengah Pandemi Corona
Kapolsek Bantargebang, Kompol Ali Djoni mengatakan, korban yang bekerja sebagai penagih utang datang ke rumah pelaku untuk menjalankan tugasnya.
"Korban lagi nagih utang, cuma mungkin karena pelaku lagi tidak ada uang jadi kesal," kata Ali saat dikonfirmasi, Rabu, (13/5/2020).
Awalnya, korban berhadapan dengan istri pelaku untuk menagih utang. Namun, istri pelaku yang turut emosi membuat sang suami terpancing.
Korban yang tertekan lalu mengambil bambu yang ada di sekitar lokasi kejadian, tetapi tersangka kemudian mengambil sebilah golok untuk menyerang.
"Sempat dorong-dorongan dulu, korban lalu ambil bambu, nah pas liat korban bawa bambu dia (pelaku) mengambil golok," jelasnya.
Keributanpun tidak terelakkan, pelaku secara brutal memyerang korban hingga mengalami luka di bagian tangan kanan.
"Langsung diserang sampai putus jarinya, bagian jempol dan telunjuk kanan," paparnya.
Tidak lama setelah kejadian itu, massa dari teman-teman korban berusaha mendatangi pelaku ke rumahnya.
Beruntung kata Ali, pelaku sudah diamankan oleh ketua RW setempat untuk selanjutnya diserahkan ke Polsek Bantar Gebang.
"Kasusnya sudah ditangani Polres, dia (pelaku) sehari-hari bekerja tukang sayur mgontrak di kontrakan pak RW, makanya pas ramai mau ditangangi massa dia diantar pak RW ke Polsek," tegasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Perkara Tagihan Rp100 Ribu Jadi Penyebab Tukang Sayur di Bekasi Bacok Penagih Utang