Bocah Penjual Jalangkote yang Kena Bullying Telah Setahun Berjualan untuk Beli Popok dan Susu Adik
Tidak peduli dengan perundungan dan bullying yang ia alami, RL (12) masih berkeliling berjualan jalangkote di Pangkep, Sulawesi Selatan.
TRIBUNPAPUA.COM - Tidak peduli dengan perundungan dan bullying yang ia alami, RL (12) masih berkeliling berjualan jalangkote di Pangkep, Sulawesi Selatan.
Bersama sepeda bututnya tak jarang ia menjadi target perundungan dari sejumlah pemuda.
Ternyata ada alasan mulia di balik keteguhan hati RL tetap berjualan di tengah perundungan yang kerap didapatkannya.

Dikutip dari YouTube Tribun Timur, Senin (18/5/2020), Ibu dari RL, DA (39) mengatakan anaknya sudah satu tahun berjualan jalangkote.
"Sudah satu tahun," jelasnya.
DA mengatakan ketika menanyakan anaknya alasan berjualan, RL mengatakan ingin membantu mencari nafkah.
"Dia bilang, 'Carikan uang mama'," ucap DA menirukan jawaban anaknya itu.
RL yang kini berada di kelas 5 SD disebut DA berjualan jalangkote setiap hari.
"Iya, naik sepeda tiap hari," terang DA.
• Bocah 12 Tahun Penjual Jalangkote yang Viral Ternyata Kerap Di-bully, Polisi: Kali Ini Kelewatan
3 bersaudara anak kedua
RL adalah anak kedua dari tiga bersaudara.
DA mengatakan RL memiliki pribadi yang cerewet.
"Dia cerewet," katanya sambil tertawa.
Sehari Dapat Rp 10 Ribu
Terkait pendapatan sehari-hari, paling banyak RL bisa mendapat Rp 10 ribu.