ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Fakta Dua Anggota KKB Papua Reaktif Rapid Test Covid-19, Sempat Kabur Lagi saat Isolasi

Dua anggota Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB) berinisial TW dan YM ditangkap aparat kepolisian, Jumat (29/5/2020).

(HUMAS POLRES MIMIKA)
Rumah yang dijadikan tempat persembunyian KKB di Jalan Trans Nabire, Kampung Jayanti, Distrik Iwaka, Mimika, Papua, Kamis (9/4/2020). 

TRIBUNPAPUA.COM - Dua anggota Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB) berinisial TW dan YM ditangkap aparat kepolisian, Jumat (29/5/2020). 

Mereka diduga terlibat penyerangan kantor PT Freeport Indonesia di Kuala Kencana, Mimika, Papua pada 30 Maret 2020 lalu.

Penangkapan keduanya bermula ketika operasi PSDD.

Awalnya terjaring PSDD

Penangkapan bermula saat TW dan YM terjaring Pembatasan Sosial Diperluas dan Diperketat (PSDD) pada Jumat (22/5/2020).

 Adapun dalam penerapan PSDD, warga tidak boleh berkegiatan dari pukul 14.00 WIT sampai 06.00 WIT.

Keduanya kemudian mengikuti rapid test dan hasilnya reaktif.

KKB Kelompok Ayou dan Ruben Zagani Diduga Dalang Penembakan Tenaga Medis, 50 Orang Bersenjata Perang

Maka keduanya harus diisolasi di selter wisma atlet.

Saat itulah polisi mendapatkan informasi bahwa dua anggota KKB berada di dalam selter.

Selama masa karantina, polisi memantau mereka dari luar selter.

Ketika dua orang tersebut keluar dari selter, polisi menangkap mereka.

Anak buah Joni Botak

Kedua anggota KKB itu diketahui sebagai anak buah Joni Botak.

"Satuan Reskrim Polres Mimika telah menangkap dua orang KKB kali kopi anak buah dari Joni Botak berinisial TW dan YM, yang diduga terlibat dalam aksi penembakan di wilayah hukum Polres Mimika," kata Era dalam keterangan tertulis, Sabtu (30/5/2020).

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved