ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Keluarga Minta Maaf soal Ambil Paksa Jasad PDP Corona oleh Massa, RS Mekar Sari: Kami Turut Prihatin

Pasien dalam pengawasan ( PDP) Covid-19, akhirnya dipastikan negatif Covid-19 setelah hasil tes swab keluar.

TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Suasana Rumah Sakit Mekar Sari di Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi lokasi pasien Covid-19 yang dibawa pulang paksa pihak keluarga. 

TRIBUNPAPUA.COM - Jenazah R, pasien dalam pengawasan ( PDP) Covid-19, akhirnya dipastikan negatif Covid-19 setelah hasil tes swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR) keluar.

R dinyatakan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) saat dirawat di Rumah Sakit Mekar Sari, Kota Bekasi.

Direktur RS Mekar Sari, Evi Andri Winarsih, tidak mau berkomentar tentang alasan rumah sakit menetapkan R sebagai PDP. Ia hanya menyatakan bahwa rumah sakit telah melakukan protokol pencegahan Covid-19.

“RS Mekar Sari merupakan rumah sakit rujukan awal Kota Bekasi. Jadi kami melakukan protokol pelayanan sesuai dengan kebijakan yang sudah ditentukan Kemenkes, Dinkes dan Pemerintah Kota Bekasi,” kata Evi, Rabu (10/6/2020).

Menurut dia, insiden puluhan orang membawa paksa jenazah R dari rumah sakit itu merupakan kesalahpahaman.

“Kami menyampaikan bahwa menurut kami itu adalah murni kesalahpahaman antara keluarga dan kami. Seharusnya memang tidak terjadi, kami turun prihatin,” kata dia.

Driver Ojol yang Jasadnya Diambil Paksa Rekannya dari RS Ternyata Positif Corona, RS: Harus Waspada

Evi mengatakan, kasus itu sudah berlangsung dan berakir damai dan tak menyelesaikannya secara pidana.

"Seharusnya memang tidak terjadi, kami turut prihatin. Oleh karena itu kami berusaha dan sepakat tadi untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan dan saling memaafkan,” ujar Evi.

Sebelumnya, beredar video di media sosial yang memperlihatkan puluhan orang memaksa untuk membawa jenazah PDP Covid-19 di Rumah Sakit Mekar Sari, Bekasi Timur. Peristiwa dalam rekaman itu terjadi Senin lalu.

Di dalam video tampak sejumlah warga memaksa petugas membuka satu ruangan yang di dalamnya ada jenazah PDP.

Seseorang yang merekam video itu juga terdengar mengucapkan, “Ini rumah sakit umum gua bikin viral nih RS Mekar Sari, ini bukan penyakit corona. Sudah jelas jelas ada penyakitnya."

Karena banyak orang yang memaksa masuk ke ruangan itu, petugas akhirnya membukakan pintu. Orang-orang itu kemudian mengambil jenazah PDP itu.

Secara beramai-ramai mereka membawa jenazah PDP yang terbaring di tempat tidur keluar dari rumah sakit menuju parkiran.

Perisitiwa itu kemudian dibenarkan oleh Kapolsek Bekasi Timur, Kompol Sutoyo.

(Kompas.com/ Cynthia Lova)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jenazah PDP Covid-19 Dibawa Paksa Massa, RS Mekar Sari Bilang Mestinya Itu Tak Terjadi"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved