Viral Video Ratusan Pedagang Pasar Cileungsi Berkumpul Usir Tenaga Medis, Tolak Tes Massal Corona

TRIBUNPAPUA.COM - Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan pedagang Pasar Cileungsi Bogor ramai mengusir petugas medis.

Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun Instagram @bogor_update.

"Detik-detik Pedagang Pasar Cileungsi Tolak Pengecekan Dari Petugas Medis Covid 19" tulis pengunggah.

Dalam video 34 detik itu terlihat ratusan pedagang berkumpul di depan halaman pasar.

Mereka menghadang petugas medis yang rencananya akan melakukan tes massal di pasar tersebut.

"Petugas covid diusir sama pedagang cileungsi." ucap perekam video.

Mobil petugas medis yang membawa serta  mobil ambulance putih dan mobil hitam beranjak meninggal pasar tersebut.

Para pedagang pun tampak bersorak senang karena petugas yang akan melakukan tes massal pergi.

"Dadaaa" ucap pedagang kompak.

• Reaksi Donald Trump soal Video Viral Polisi Dorong Pria 75 Jatuh hingga Tesungkur: Mungkin Settingan

"Pedagang Cileungsi terimakasih sudak kompak ngusir petugas covid" ucap perekam video lagi.

Unggahan inipun langsung mendapat banyak respon dari para netizen.

Netizen menyayangkan aksi para pedagang yang malah mengusir tenaga medis.

@nadhifa.rizki10 "Aneh, koq menolak. Drpd hrs cek sendiri, dg biaya sendiri. Kalo jelas hasil kita negatif, ada sedikit rasa tenang, utk keluarga pun ga khawatir. Nah klo hasil positif, kan bs jadi lebih waspada, aplagi pny keluarga, bs lebih mencegah penularan pada org lain atau keluarga kan?"

@ryski_prayuda "TERSERAH ,NTAR UDH FATAL NYALAHIN PEMERINTAH ,"

@berlianmaria "Semoga kalo udah ada yg sakit megap2 ga bisa nafas, ga perlu ngerepotin para nakes yg hari ini kalian usir ya."

@butikapik"Semoga Sehat semua ya, ga kayak amerika italia pada ngeyel ahirnya dipetiin "

@acildokar "Nolak di tes taunya ada yg positif trs pasar ttp buka ada transaksi pembeli sama pedagang yg positif hadeuh malah nambah banyak yg kena nnti"

Unggahan inipun sudah dilihat sebanyak 3,5 ribu kali oleh pengguna Instagram.

Dilansir dari Kompas.com peristiwa ini terjadi pada Rabu (15/6/2020).

Hal ini dibenarkan oleh Staf Humas dan Keamanan Pasar Rakyat Cileungsi Ujang Rasmadi.

• Viral Video Puluhan Warga Ambil Paksa Jasad Pasien Diduga Corona, Gedor Pintu dan Emosi

"Iya benar, kejadiannya kemarin itu, penolakan oleh pedagang bahwa tidak boleh ada lagi rapid test atau swab di Pasar Rakyat Cileungsi," kata Ujang ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (11/6/2020).

Pedagang menolak dilakukan rapid test kembali karena hasil yang keluar pada test sebelumnya dinilai sangat rancu.

"Jadi kemarin ada 4 mobil datang pagi-pagi, lalu kita suruh pulang, jadi tidak sempat dites. Ini sudah yang ketiga kali dan akhirnya terjadi penolakan karena penjelasannya rancu, ditambah data hasilnya tidak akurat," kata Ujang.

Data hadil rapid test dan swab terkait covid-19 selama ini tidak pernah disampaikan oleh Gugus Tugas Pemkab Bogor.

Hal itupun membuat Pasar Ciileungsi menjadi sepi pembeli setelah ada pengumuman jika sejumlah pedagang positif terjangkit Virus Corona.