Heran Striker Persipura Tak Berkarier di Luar Negeri, Pemain Persija: Boaz Solossa Pemain Berkelas

TRIBUNPAPUA.COM - Pemain Persija Jakarta, Otavio Dutra, masih merasa penasaran dengan salah satu pesepak bola asal Indonesia yang tak mencoba karier di luar negeri.

Rasa penasaran itu ia rasakan setelah Otavio Dutra mengarungi kariernya sebagai pemain sepak bola di Tanah Air.

Seperti diketahui, Otavio Dutra kini menjadi pemain utama Persija Jakarta pada Liga 1 2020.

Dutra bukan sosok yang hanya sebentar mengarungi kompetisi Liga Indonesia.

Sejak kedatangannya pada 2010, klub Indonesia pertama yang dibela oleh bek asal Brasil tersebut adalah Persebaya Surabaya.

Sejak hadir di Indonesia hingga Liga 1 2020, total Otavio Dutra telah membela lima klub di Indonesia yaitu Persebaya, Persipura Jayapura, Gresik United, Bhayangkara FC, dan saat ini bersama Persija.

Selama merumput di Tanah Air, Dutra berhasil mengangkat piala Liga Indonesia 2013 dengan Persipura dan Liga 1 2017 ketika membela Bhayangkara FC.

Di balik torehannya itu, ternyata ada salah satu pesepak bola Indonesia yang menjadi perhatian pilar Macan Kemayoran tersebut selama lebih kurang satu dekade.

• Pelatih Persipura Jacksen F Tiago Ucapkan Selamat untuk HUT ke-93 Persebaya: Salam Satu Nyali!

Pesepak bola yang dimaksud Otavio Dutra adalah mantan rekannya di Persipura Jayapura, Boaz Solossa.

Dutra memberikan pandangannya terkait penampilan Boaz melalui channel YouTube Persija, 15 Juni 2020.

Eks pilar Bhayangkara tersebut menyebut Boaz Solossa merupakan pemain yang luar biasa dengan banyak kemampuan.

"Boaz Solossa, semua orang tahu dia pemain istimewa dan berkelas," kata Dutra seperti dilansir oleh BolaSport.com dari YouTube resmi Persija, Senin (15/6/2020).

"Shooting kanan dan kiri, heading bagus, set piece bagus, pemain yang selalu punya tanggung jawab sangat luar biasa, dan selalu membantu teman dalam berkomunikasi," ujar mantan pemain Gresik United.

Otavio Dutra masih terheran-heran atau penasaran kenapa dengan segala kualitas yang dimilikinya, Boaz Solossa tidak berkompetisi di luar negeri.

Padahal, Dutra memprediksi Boaz dengan segala kemampuannya dapat mencoba petualangan sepak bola selain di Indonesia.