ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Nus Kei Ungkap Komunikasi Terakhirnya dengan John Kei sebelum Insiden: Saya Maunya Damai Saja

Nus Kei mengungkapkan percakapan sebelum insiden penyerangan kelompok John Kei di kediamannya pada Minggu (21/6/2020) lalu.

Youtube/tvOneNews
Nus Kei mengatakan bahwa dirinya selama ini sebenarnya sangat dekat dengan John Kei yang juga merupakan keponakannya pada Senin (22/6/2020). Hal itu diungkapkannya setelah menghadiri makam anggotanya yang tewas akibat serangan John Kei di Green Lake City, Tangerang 

TRIBUNPAPUA.COM - Nus Kei mengungkapkan percakapan sebelum insiden penyerangan kelompok John Kei di kediamannya pada Minggu (21/6/2020) lalu.

Rumah Nus Kei yang berada di Klaster Australia Nomor 52, Green Lake City, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang dirusak oleh para pelaku.

Bahkan pelaku menabrak sekuriti yang berjaga dan mengumbar tembakan hingga pengemudi ojek online mengalami luka.

Nus Kei menjelaskan bahwa kejadian ini hanya salah paham antara dirinya dengan John Kei.

Menurutnya ini merupakan masalah pribadi.

Ia pun membongkar percakapan dengan John Kei sebelum terjadinya keributan tersebut.

Mereka sempat menjalin komunikasi melalui aplikasi WhatsApp (WA).

"Memang kami saling WA. Dia minta ketemu," ujar Nus Kei saat ditemui Warta Kota di Green Lake City, Tangerang, Selasa (23/6/2020).

Rekam Jejak John Kei, Mafia yang Dijuluki Godfather Jakarta dan Pernah Divonis 12 Tahun Penjara

Nus Kei menyebut terjadi miskomunikasi dalam hal ini, yakni terkait pembagian hasil jual tanah di Ambon.

"Masalah kita berdua, selesaikan berdua. Jangan libatkan orang lain," ucap Nus Kei menirukan pesan WA yang dikirimkannya kepada John Kei.

Dirinya menegaskan tak ada saling mengancam dalam pesan singkat tersebut. Nus Kei pun berniat untuk berdamai dengan John Kei.

"Fair dong kalau saya WA seperti itu. Saya maunya damai saja, kita ini bersaudara. Dia keponakan saya. Ini paman dengan keponakannya. Kita ini masih satu garis keturunan," kata Nus Kei.

Kronologi

Ditreskrimum Polda Metro Jaya menggerebek kediaman John Kei di perumahan Tytyan Indah Utama, Kota Bekasi, pada Minggu (21/6/2020) malam, sekitar pukul 22.00 WIB.

Ketua RT 004 RW 011, Kelurahan Kali Baru, Kecamatan Medan Satria, Donny Rivai mengatakan, warga sempat takut saat penggerebekan.

Sebab, kata Donny, kediaman John Kei memang kerap terjadi penyerangan sejak dahulu.

"Kalau dibilang tegang si tegang. Ya namanya ada suara tembakan, makanya dikira ada perang kaya biasanya. Yang ditakutin warga kan, rumahnya dia (John Kei) diserang terus salah sasaran ke rumah warga," ucap Donny saat ditemui wartawan, Senin (22/6/2020).

Meski demikian, ia telah meminta warganya untuk tidak panik.

Tewas di Tangan Anak Buah John Kei, Korban Pembacokan di Cengkareng adalah Kelompok Nus Kei,

Sementara pantauan Kompas.com di lokasi, kediaman rumah John Kei masih dijaga oleh beberapa polisi bersenjata.

”Cuma kemarin ditenangin sama Pak RW. Pak RW kan juga aparat, jadi langsung ditenangin,” kata dia.

Sebanyak 25 orang yang diduga terlibat penganiayaan dan keributan di Green Lake City, Tangerang Kota dan Cengkareng, Jakarta Barat, ditangkap di markas kelompok John Kei.

Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengatakan, John Kei memerintahkan anak buahnya untuk membunuh Nus Kei dan anggota Nus Kei berinisial ER.

Alasannya, John Kei kecewa pada Nus Kei karena tidak meratanya uang hasil penjualan tanah.

Meskipun demikian, anak buah John Kei yang berjumlah 15 orang tidak dapat menemukan keberadaan Nus Kei.

"Mereka datang mencari seseorang dan memang rumah tersebut adalah rumah Nus Kei. Yang bersangkutan tidak ada, tetapi ada istri dan anak (Nus Kei)," kata Nana dalam konferensi pers yang disiarkan langsung melalui Youtube Polda Metro Jaya, Senin.

Mengetahui Nus Kei tidak berada di rumahnya, anak buah John Kei langsung melakukan perusakan terhadap rumah dan mobil Nus Kei.

Tak hanya itu, mereka juga membuat keributan dengan merusak pagar perumahan, melepas tujuh kali tembakan hingga menyebabkan satu orang sekuriti dan satu pengendara ojek online terluka.

"Mereka brutal, merusak gerbang perumahan, dan mengeluarkan tembakan tujuh kali sehingga menyebabkan sekuriti tertabrak, dan pengendara ojek online tertembak di bagian jempol kaki kanan. Keduanya saat ini dirawat di rumah sakit," ujar Nana.

Warga Sempat Kaget, Ini Situasi saat Polisi Gerebek Rumah Geng John Kei karena Kasus Green Lake City

Pada hari yang sama, kelompok John Kei juga menyerang daerah Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat.

Akibatnya, anggota Nus Kei berinisial ER tewas dibacok senjata tajam dan satu orang lainnya berinsial AR mengalami luka pada jari tangan.

Kapolda menambahkan, perintah John Kei tersebut terungkap setelah polisi memeriksa ponsel anak buah John.

Selain memerintahkan membunuh Nus Kei, anak buah John Kei terlebih dahulu melemparkan ancaman melalui pesan singkat.

"Kita membuka HP pelaku ini, di mana ada perintah dari John Kei ke anggotanya, indikator dari pemufakatan jahat adanya perencanaan pembunuhan terhadap Nus kei dan ER atau YDR," kata Nana.

Adapun, kelompok John Kei ditangkap di Jalan Tytyan Indah Utama X, Bekasi, Jawa Barat pada Minggu sekitar pukul 20.15 WIB.

Barang bukti yang diamankan di TKP adalah 28 buah tombak, 24 buah senjata tajam, 2 buah ketapel panah, 3 buah anak panah, 2 buah stik bisbol, dan 17 buah ponsel.

(Wartakotalive.com/ Andika Panduwinata)(Kompas.com/ Cynthia Lova)
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved