ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Biarkan sang Istri Jual Daging di Pasar padahal Positif Covid-19, Suami Usir Petugas: Mati Gak Papa

Penolakan pasien tersebut terekam di sebuah video berdurasi 3 menit 49 detik yang direkam Samsul, petugas kesehatan Puskesmas Kumai.

(KOMPAS.com/DEWANTARA)
Tangkapan layar video yang direkam petugas surveilans Puskesmas Kumai, Kalimantan Tengah, saat membujuk keluarga pasien terkonfirmasi positif Covid-19 agar mau menjalani isolasi, Sabtu (11/7/2020). Pasien dan keluarga menolak. 

"Daripada kita kelahi, terpaksa kita biarkan mereka isolasi mandiri. Yang kita khawatirkan si ibu tertular lagi karena sebelumnya, kan, sudah dinyatakan sembuh," kata Abimayu.

Sementara itu Ketua Relawan Covid-19 Kelurahan Candi, Rahmad mengaku prihatin dengan kejadian tersebut.

Menurutnya Gugus Tugas kecamatan atau kabupaten harus turun tangan dan tegas menyelesaikan kasus tersebut.

Apalagi jika ada pasien yang dinyatakan positif masih keliaran di jalanan.

Ia mengatakan pihak relawan Covid-19 juga sudah berupaya untuk membujuk pasien lewat keluarga namun tetap tidak bisa. Untuk itu ia berharap pihak puskesemas meminta pendampingan aparat untuk menindak pasien.

"Tapi tidak mempan juga. Ini karena sudah positif, kami tidak mungkin langsung ke yang bersangkutan. Harusnya kalau sudah seperti ini, puskesmas minta pendampingan dari TNI/Polri untuk melaksanakan UU Karantina supaya rantai penyebaran Virus ini bisa diputus," kata Rahmad.

(Kompas.com/ Dewantara)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Positif Covid-19, Suami Pasien Sebut Istrinya Sakit karena Setan: Seperti Apa Corona, Saya Mau Tahu"

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved