ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Tak Punya TV dan Ponsel untuk Anaknya Belajar di Rumah Selama Pandemi, Maria: Untuk Makan Saja Susah

Anak-anak di Desa Watu Diran, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka, NTT, tak bisa mengikuti program belajar dari rumah karena keterbatasan fasilitas.

(Kompas.com/Nansianus Taris )
Saat guru SMPN 3 Waigete, Desa Watu Diran, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka, NTT mengunjungi siswa-siswi agar mendapat pelajaran. 

Ia juga tak memiliki ponsel pintar dan uang untuk beli pulsa, dan paket data internet.

Armos sedikit terbantu dengan kebijakan Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Sikka yang menggunakan radio sebagai media belajar siswa.

"Itu cukup terbantu. Tetapi, tidak semua orangtua juga punya radio. Apalagi kami di pedalaman susah sinyal," ungkap Armos.

Ibu Muda Kubur Bayinya di Hutan hingga Diseret Anjing, Sempat Simpan Mayatnya di Tas Semalaman

Seperti orangtua lainnya, Armos berharap pandemi Covid-19 segera berlalu. 

Menurutnya, tak baik anak-anak libur terlalu lama.

Keterbatasan orangtua, kata dia, membuat anak-anak kesulitan mendapatkan ilmu pengetahuan.

(Kompas.com/Kontributor Maumere, Nansianus Taris)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Orang Bilang Belajar di TV dan Ponsel, Bagaimana Mau Beli, Makan Saja Kami Susah"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved