Kronologi Pembunuhan Bocah 5 Tahun yang Tewas di Dalam Toren, Korban Sempat Berontak
Pembunuh sadis yang menghilangkan nyawa bocah perempuan berusia 5 tahun itu adalah ayah tirinya sendiri, Hamid Arifin (25).
"Setelah lebih kurang 10 menit korban tidak berontak, tersangka HA melepaskan badan korban tenggelam dalam toren yang berisi air. Kemudian tersangka meninggalkan korban dan menuju kembali ke kamar kontrakannya," kata Hendra.
Terkait fenomena perkataan kasar yang terucap dari mulut korban kepada pelaku, Polresta Bandung melibatkan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Bandung untuk mengusut fenomena tersebut.
Diduga, lingkungan di sekitar tempat tinggal korban juga banyak anak seumurannya yang sudah terbiasa berkata kasar.
Selain itu, ada pula dugaan eksploitasi anak di sekitar lingkungan tempat tinggal korban dan pelaku.
"Kita panggil P2TP2A untuk mendalami kasus ini. P2TP2A ini akan menentukan apakah terjadi eksploitasi anak atau tidak," ujar Hendra.
(Kompas.com/Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kronologi Bocah 5 Tahun Dibunuh di Dalam Toren karena Berkata Kasar
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/nasib-nahas-dialami-oleh-bocah-perempuan-berusia-5-tahun.jpg)