Ribuan WNI Migran di Malaysia Tersiksa, Koalisi Buruh Migran: Mereka Diperlakukan Seperti Binatang
Para pekerja imigran tak berdokumen ditahan di PTS Sabah sejak Desember 2019 dan baru dibebaskan pada Juni 2020.
"Beberapa deportan mengatakan, pengiriman uang dikirimkan oleh kerabat atau keluarga itu sering dipotong oleh petugas PTS. Begitu pun ketika keluarganya mengirim makanan, makanan yang sampai di deportan hanya sampai setengahnya karena diambil petugas PTS," ungkap dia.
Metodologi pencarian fakta itu dilaksanakan dengan cara melakukan penelusuran lapangan sejak Mei hingga Juli.
Tim Pencari Fakta Koalisi Buruh Migran Berdaulat juga mewawancarai 33 pekerja migran yang dideportasi dari Sabah. Yakni sebanyak 17 pria, 15 perempuan, dan 1 anak yang berasal dari Sulawesi, Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat.
(Kompas.com/ Achmad Nasrudin Yahya)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terungkap, Ribuan WNI Migran di Malaysia Diperlakukan Tak Manusiawi"