ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Supiori

Pemkab Supiori Siapkan Tiga Dapur Layani Makan Bergizi Gratis untuk 8.000 Pelajar

Ketiga dapur itu berada di wilayah Distrik Supiori Timur, Supiori Utara, dan Supiori Selatan.

Tribun-Papua.com/Fiona Sihasale
Program MBG - Wakil Bupati Supiori, Sahrul Hasanudin Nunsi telah menyiapkan tiga dapur SPPG untuk layani sekitar 8.000 siswa dalam program MBG.  

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Fiona Sihasale

TRIBUN-PAPUA.COM, SUPIORI - Wakil Bupati Kabupaten Supiori, Drs. Sahrul Hasanudin Nunsi, M.Si, mengatakan  pemerintah daerah telah menyiapkan tiga dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk mendukung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi sekitar 8.000 siswa di Kabupaten Supiori, Papua

Ketiga dapur itu berada di wilayah Distrik Supiori Timur, Supiori Utara, dan Supiori Selatan.

“Program ini bukan hanya untuk memastikan anak-anak sekolah mendapat asupan makanan bergizi, tapi juga untuk menggerakkan ekonomi lokal. Semua bahan pangan seperti ikan, sayur-mayur, buah-buahan, telur, dan bahan pokok lainnya akan ditampung melalui Koperasi Merah Putih,” ujar Hasanudin di Supiori, pekan lalu 

Baca juga: Prabowo Harus Tahu: MBG di SMP Negeri 3 Jayapura Cuma Nasi, Tahu Sepanggal Dusta dan Irisan Timun

Ia menambahkan, program MBG juga menyasar ibu hamil dan balita sebagai upaya mencegah stunting dan memperbaiki kualitas gizi masyarakat.

Pemerintah Kabupaten Supiori, kata Hasanudin, optimistis pelaksanaan program nasional ini akan berjalan baik karena sudah melalui proses verifikasi di tiga titik utama SPPG.

Selain tiga dapur utama, Pemkab Supiori juga telah memetakan sepuluh titik tambahan di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) dengan jumlah siswa yang bervariasi. 

“Nantinya mekanisme dapur dan pelayanannya akan diatur secara teknis oleh Badan Gizi Nasional. Pemerintah daerah fokus menyiapkan data penerima manfaat agar program tepat sasaran,” jelasnya 

Ia menilai, keberhasilan MBG sangat bergantung pada sinergi berbagai pihak. Ia berharap adanya dukungan tokoh adat, tokoh agama, masyarakat, serta seluruh jajaran pemerintah daerah agar program ini berjalan berkelanjutan.

Baca juga: Setelah Viral, SMPN 3 Jayapura Hentikan Sementara Program Makan Bergizi Gratis

“Ini program yang sangat mulia karena manfaatnya langsung dirasakan masyarakat. Kita jaga dengan niat baik agar tetap konsisten membantu anak-anak, ibu hamil, dan keluarga kurang gizi,” tegas Wakil Bupati.

Ia menambahkan, Koperasi Merah Putih akan menjadi pilar distribusi dan pemasok utama bahan pangan MBG, sehingga perputaran ekonomi daerah dapat terus tumbuh melalui partisipasi para pelaku usaha lokal. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved