ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Nduga

Ikatan Mahasiswa Nduga di Jayapura Terima 173 Anggota Baru, Keluhkan Kurangnya Dukungan Pemerintah

Harnami menyoroti kurangnya perhatian dan dukungan dari pemerintah daerah terhadap mahasiswa di perantauan.

Tribun-Papua.com/Yulianus Magai
Mahasiswa Dewan Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Nduga Se-Indonesia (IPMNI) Kota Studi Jayapura menggelar kegiatan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB). 

Laporan Wartawan Tribun Papua, Yulianus Magai

TRIBUNPAPUA.COM, JAYAPURA - Dewan Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Nduga Se-Indonesia (IPMNI) Kota Studi Jayapura menggelar kegiatan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tahun 2025 dengan tema "Menyiapkan Pemimpin yang Teguh, Berintegritas, dan Takut akan Tuhan.”

Kegiatan berlangsung di Museum Budaya Expo Waena, Kota Jayapura, Papua, pada Kamis (9/10/2025), dan diikuti oleh 173 mahasiswa baru asal Kabupaten Nduga yang kini menempuh studi di Jayapura.

Ketua DPC IPMNI Jayapura, Harnami Gwijangge, menyampaikan bahwa jumlah mahasiswa asal Nduga yang berkuliah di Jayapura terus meningkat dari tahun ke tahun.

Baca juga: Bupati Nduga Bantah Tuduhan Anggota DPRD Salah Kelola Dana Desa, Begini Kata Yoas Beon

“Tahun lalu kami menerima lebih dari 200 lebih mahasiswa, dan tahun ini 173 orang. Artinya, minat belajar anak-anak Nduga terus tumbuh,” ujarnya.

Namun di balik peningkatan tersebut, Harnami menyoroti kurangnya perhatian dan dukungan dari pemerintah daerah terhadap mahasiswa di perantauan.

“Sampai hari ini kami tidak pernah menerima dukungan dari pemerintah daerah, baik secara moral maupun materi. Akibatnya, setelah lulus banyak dari kami yang menganggur,” tegasnya.

Ia berharap pemerintah daerah lebih serius memperhatikan mahasiswa Nduga di Kota Jayapura, sebab mereka merupakan generasi penerus pembangunan daerah.

“Kami ini generasi penerus Kabupaten Nduga dan Provinsi Papua Pegunungan. Jangan lagi kami dianggap anak tiri,” kata Harnami.

Sementara itu, Ketua Panitia kegiatan, Urijanti Wasiangge, mengapresiasi kerja keras seluruh panitia yang telah mempersiapkan acara dengan penuh semangat.

“Teman-teman panitia bekerja dengan hati. Sejak pembentukan hingga pelaksanaan, mereka tetap solid demi suksesnya kegiatan ini,” ucap Urijanti.

Meski demikian, ia juga mengungkapkan kekecewaannya karena banyak tokoh pemerintah dan intelektual Nduga yang tidak hadir dalam kegiatan tersebut.

Baca juga: Fraksi Gabungan Desak Sekwan Persiapkan Pelantikan Ketua DPRD Nduga Definitif

“Kami kecewa karena tokoh pemerintah dan pejabat yang kami undang tidak datang. Padahal kegiatan ini penting untuk membangun mental dan karakter mahasiswa baru,” ungkapnya.

Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum bagi mahasiswa baru asal Nduga untuk menanamkan nilai tanggung jawab dan semangat pelayanan kepada masyarakat.

“Harapan kami, setelah kegiatan ini, adik-adik bisa lebih siap menghadapi dunia kampus dan mampu menjadi generasi yang membawa perubahan bagi Nduga dan Papua,” tutupnya

Sumber: Tribun Papua
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved