Hotman Paris Jual Murah Sejumlah Asetnya, Nikita Mirzani: Jadi Abang Bangkrut atau Enggak?
Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea dikabarkan menjual aset-asetnya secara obral atau dengan harga murah.
Namun di balik kisah suksesnya, terungkap Hotman Paris pernah depresi dan sempat terpikir untuk bunuh diri.
Hal itu ia ungkapkan kepada Ustaz Abdul Somad (UAS).
Sebelumnya Ustaz Abdul Somad menanyakan pengalaman pahit yang pernah terjadi dalam hidup Hotman Paris.
"Yang tersulit saya alami adalah pernah hampir mau bunuh diri," ungkap Hotman Paris.
Saat itu Hotman Paris diminta bekerja di Bank Indonesia oleh firma hukumnya.
Menjalani karier di Bank Indonesia rupanya membuat Hotman terpuruk.
Ia merasa tidak punya masa depan di bank negara tersebut.
"Waktu itu saya dari kantor pengacara internasional Adnan Buyung, oleh Profesor Subekti waktu itu yang menulis KUH Perdata, saya diminta masuk Bank Indonesia," jelas Hotman.
"Gubernur Bank Indonesia yang sekarang adalah satu angkatan sama saya. Tapi waktu itu saya melihat saya tidak punya masa depan di sana," lanjut dia.
"Enggak bisa kaya, Pak, di sana," komentar pengacara senior ini.
• Blak-blakan Merasa Dimanfaatkan Billy Syahputra, Nikita Mirzani: Gue Juga Punya Perasaan

Selain itu Hotman Paris merasa tidak sesuai berkarier di dunia perbankan.
"Kedua, saya sarjana hukum disuruh hitung dagang, disuruh belajar neraca. Memang namanya bank 'kan?" katanya.
"Di situlah saya menjadi pesimis," papar Hotman Paris.
Merasa stres, ia mengaku sempat terpikir untuk bunuh diri dengan menenggak racun nyamuk.
"Karena terus-terusan stres, hari demi hari akhirnya hampir waktu itu minum baygon," ungkapnya.
Namun saat hampir bunuh diri, ada momen yang membuat Hotman Paris tersadar.