ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

16 Orang Positif Covid-19 usai Arisan RT Digelar, Awalnya Seorang Pedagang Pasar Mengeluh Sakit

Sebanyak 16 orang positif Covid-19 seusai mengikuti kegiatan arisan RT di kampungnya. Mereka sedikitnya berasal dari lima keluarga.

(KOMPAS.COM/DANI JULIUS)
Puskesmas Kokap, Kulon Progo, DI Yogyakarta tracing warga di sebuah RT pada Pedukuhan Tlogolelo, Kalurahan Hargomulyo, Kulon Progo, DI Yogyakarta. Langkah ini dilakukan setelah sembilan orang dinyatakan positif Covid-19. 

Tak lama usai pertemuan RT, salah satu anggota keluarga pedagang ikan ini mengeluh sakit.

Ia laki-laki (64), lantas menjalani perawatan beberapa hari di Puskesmas, kemudian dirujuk ke RS Akademik UGM.

Hasil swab menunjukkan pria ini positif Covid-19, sekaligus menyandang kasus positif ke-93 (KP 93) di Kulon Progo.

Seorang Sinden Meninggal karena Covid-19, Riwayatnya Kerap Diundang di Acara Karawitan Warga

Puskesmas segera melaksanakan penyelidikan epidemiologi ke kontak erat KP 93.

Tiga anggota keluarga KP 93 menyusul dinyatakan positif, yakni KP 100, KP 101, dan KP 102.

Ketiganya kemudian menjalani isolasi di RS Nyi Ageng Serang dan Rumah Singgah Teratai.

Sejak itu, warga menyepakati untuk mengisolasi satu RT dengan cara memportal jalan masuk blok RT.

Bercermin pada riwayat pertemuan RT di rumah KP 93, maka keputusan isolasi dinilai lebih baik.

“Kami langsung karantina. Dilakukan swab yang ketiga pengembangan dari arisan. Digolei kabeh (dicari semua). Tujuh nama kontak erat di-swab, tiga positif,” kata Wisnu.

Ketiganya jalani isolasi mandiri, yakni KP 108 yang seorang lansia usia 60 tahun, KP 109 seorang lansia 80 tahun, perempuan setengah baya usia 57 tahun menjadi KP 110.

Penyelidikan epidemiologi terus berlangsung. Sebanyak 23 orang lagi menjalani swab.

“Kami baru mendapat kabar semalam bahwa sembilan orang (dari 23) lagi positif,” kata Wisnu. Semuanya tanpa gejala dan kini menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

“Kabarnya, karena RSUD penuh, maka belum ada tempat. Mereka terpaksa di rumah, sementara menunggu Rumah Singgah Teratai penuh. Sementara masih di rumah yang sembilan ini,” kata Wisnu.

Wisnu mengungkapkan, warga lain tidak tinggal diam.

Warga dan kantor kelurahan membantu keperluan mereka yang isolasi baik berupa logistik sehari-hari.

Update Virus Corona di Papua dan Papua Barat, 20 September: Kasus Positif Capai 6.544

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved