Viral Video Pendaki Panjat Pohon Ramai-ramai Gara-gara Bebong Besar dan Bertaring, Saking Paniknya
Viral di media sosial, video yang memperlihatkan rombongan pendaki menyelamatkan diri dari ancaman serangan bebong (babi hutan).
TRIBUNPAPUA.COM - Viral di media sosial, video yang memperlihatkan rombongan pendaki menyelamatkan diri dari ancaman serangan bebong (babi hutan).
Diketahui video tersebut pertama kali dibagikan oleh warganet bernama @ajengsayuningtyass dan semakin menjadi bahan perbincangan setelah diunggah oleh beragam akun Instagram lainnya.
Terlihat dari rekaman yang dibagikan terdapat rombongan pendaki yang tengah memanjat pohon di sekitar jalur pendakian.
Aksi itu bukan tanpa alasan, lantaran mereka tengah menyelamatkan diri dari seekor babi hutan.
• Lesti Kejora Bongkar Semua Kelebihan dan Kekurangannya, Rizky Billar: Pasangan Kita yang Melengkapi
Hingga Minggu (27/9/2020) video tersebut telah ditonton lebih dari puluhan ribu kali dan menuai bergam komentar dari warganet lainnya.
Konfirmasi Tribunnews
Seorang pendaki dari rombongan tersebut, Ajeng Septian Ayuningtyas membagikan cerita di balik video viral tersebut.
Ia menyebut dirinya bersama 23 orang lainnya mendaki Gunung Cikuray, Jawa Barat via jalur pendakian Pemancar pada Sabtu (19/9/2020).
Ajeng melanjutkan, sebelum pos 3 saat rombongan ada di trek menanjak, tiba-tiba dari atas terdengar teriakan dari rombongan lain jika ada hewan liar.
"Sempat nyari hewan apa yang dimaksud, ternyata bebong hitam gede dengan taring panjang."
"Kita panik karena bebong turun mendekati rombongan kami."
"Reflek kami segara mencari tempat berlindung, naik lah ke atas pohon. Sempat saling berebut pohon sangking paniknya," kata Ajeng, Sabtu (27/9/2020).
• Kronologi Driver Ojol Ditipu Pelanggan Fiktif Lewat Telepon, Tak Sadar Transfer Uang ke Penipu
Ajeng menilai memanjat pohon merupakan cara paling efektif waktu itu untuk menghindari serangan bebong.
Butuh waktu sekitar 15 menit hingga binatang berwarna hitam ini pergi menjauhi Ajeng dan rombongan.
"Kita nggak perlu lari, soalnya kalo lari juga kita lagi bawa carrier, jadi nggak bisa gesit. Kalau pun carrier ditinggal, takutnya carrier yang diobrak abrik."