Belajar dari Rumah
Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 5 SD Tema 3: Apakah yang Dimaksud dengan Perayaan Cap Go Meh?
Simak kunci jawaban Tema 3 Subtema 2 Pembelajaran 6 Kelas 5 SD/MI Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2017
TRIBUNPAPUA.COM - Simak kunci jawaban Tema 3 Subtema 2 Pembelajaran 6 Kelas 5 SD/MI Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2017 Makanan Sehat.
Buku Tematik Kelas 5 Tema 3 edisi revisi 2017 memiliki judul Makanan Sehat.
Kemudian, Subtema 2 buku ini berjudul Pentingnya Makanan Sehat bagi Tubuh.
Artikel ini berisi kunci jawaban soal pembelajaran 6 yakni halaman 79, 80, 81 dan 82.
Sebelum melihat kunci jawaban, siswa dapat terlebih dahulu memahami soal kemudian menjawabnya sendiri.
Kunci jawaban pada artikel ini digunakan sebagai panduan oleh orangtua untuk mengoreksi pekerjaan anak.
Berikut kunci jawaban Tema 3 kelas 5 halaman 79 - 82 Buku Siswa Tematik Subtema 2: Pentingnya Makanan Sehat bagi Tubuh.
Baca juga: Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 3 SD Tema 4: Kewajiban Berkaitan dengan Tempat Tinggal
Halaman 79
Bogor Siap Gelar Cap Go Meh
Pesta Rakyat Bogor Cap Go Meh 2015 bukan sekadar untuk mengakhiri perayaan Imlek, melainkan bukti bahwa masyarakat bersatu dalam keberagaman.
Perayaan ini bukan hanya sekadar atraksi seni budaya, melainkan simbol rakyat menghargai keberagaman. Festival tahun ini akan lebih meriah dibandingkan dengan festival sebelumnya.
Festival akan dimeriahkan sekitar 10.000 pengisi acara dan kemungkinan disaksikan oleh 100.000 pengunjung. Festival yang akan diliput media elektronik dan media cetak ini akan dinikmati sekitar 30 juta penonton dan pembaca.
Ada penampilan 12 mobil shio, 25 liong, dan 50 barongsai. Selain itu, ada pula bebegig sawah, wayang hihid, tarian jalanan, sepeda, boboko logor, marching band, pasukan pengibar bendera, ogoh-ogoh, parade kostum, karnaval, dan lengseran.
Rute festival lebih panjang, yakni tidak sekadar dari wihara di Jalan Suryakencana sampai simpang ujung Jalan Siliwangi, tetapi melingkar ke Jalan Sukasari, Jalan Pajajaran, Tugu Kujang, dan Jalan Otto Iskandar Dinata.
Banyaknya jenis atraksi dari kebudayaan berbeda mencerminkan keberagaman masih dijunjung tinggi. Kepanitiaan tidak eksklusif berasal dari satu komunitas, tetapi justru berasal dari yang berbeda suku, agama, ras, dan antargolongan.