ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Kasus Pembunuhan Mahasiswa Universitas Telkom, Dihabisi Rekannya karena Menolak Pinjamkan Uang

Kasus tewasnya Fathan Ardian Nurmiftah (18) asal Karawang, Jawa Barat, akhirnya terungkap

KOMPAS.COM/FARIDA
Pelaku pembunuhan Fathan Ardian Nurmiftah 

TRIBUNPAPUA.COM - Kasus tewasnya Fathan Ardian Nurmiftah (18) asal Karawang, Jawa Barat, akhirnya terungkap

Mahasiswa Universitas Telkom tersebut ternyata tewas dibunuh rekannya sendiri.

Adapun motif pelaku melakukan pembunuhan itu diduga kecewa dengan korban karena tak dipinjami uang.

Para pelaku pembunuhan yang diketahui bernama Jhovi (31), Husain (21), dan Riko itu kini sudah diringkus polisi beserta sejumlah barang bukti.

Baca juga: Mayat Terlilit Kasur Ternyata Korban Penculikan, Pelaku Sempat Minta Uang Tebusan ke Keluarga

Gara-gara Tak Dipinjami Uang

Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama Putra mengatakan, peristiwa pembunuhan tersebut terjadi pada Minggu (10/1/2020).

Saat kejadian itu, korban diajak pelaku Jo di kontrakannya yang berlokasi di Kampung Cilalung, Desa Mekarjaya, Kecamatan Purwasari, Karawang.

Di dalam kontrakan itu, antara pelaku dan korban terlibat keributan.

Pelaku emosi karena korban tak menepati janjinya untuk memberikan pinjaman uang.

Karena masalah itu, pelaku lalu memukul korban.

Mendapat serangan itu korban membalas dan perkelahian tak terhindarkan.

"Ada perkataan korban yang menyinggung, tersangka (Jo) kemudian memukul Fathan sekali," ujarnya.

Baca juga: Menantu Bunuh Mertua karena Kesal Dipaksa Ceraikan Istri, Buron hingga 3 Bulan

Korban Tewas dan Pelaku Minta Tebusan

Saat perkelahian berlangsung, Jo membenturkan kepala Fathan ke tembok.

Setelah tak berdaya, pelaku yang gelap mata lalu mencekik korban hingga tewas.

Kemudian jenazah korban dililit plastik dan bed cover oleh pelaku bersama temannya Husain.

Lalu mereka meninggalkan jenazah itu berada di dalam kontrakan selama dua hari.

Pada Senin (11/1/2021), pelaku sempat meminta uang tebusan sebesar Rp 400 juta kepada keluarga korban.

Dalam pesan yang dikirimkan kepada keluarga korban itu, pelaku mengancam jika tidak mengirimkan uang seperti yang diminta akan membunuh korban.

Pelaku juga mengirimkan nomor rekening atas nama Husain.

"Saat itu posisinya korban sudah meninggal," kata Rama.

Baca juga: Pria di Blora Sembunyi di Gua 8 Bulan setelah Bunuh Mantan Istrinya, Makan Umbi-umbian untuk Hidup

Jenazah Dibuang untuk Hilangkan Jejak

Untuk menghilangkan jejak, pada Selasa (12/1/2021) dini hari jenazah korban diangkut oleh para pelaku dengan membawa mobil.

Jenazah korban lalu dibuang ke parit persawahan Dusun Kecemek, Desa Bayur Kidul, Kecamatan Cilamaya Kulon, Karawang.

Keesokan harinya atau Rabu (13/1/2021), jenazah korban ditemukan warga saat sedang lari pagi dan dilaporkan ke polisi.

(Kompas.com/Kontributor Karawang, Farida Farhan)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kisah Tragis Fathan, Tewas Dibunuh Rekannya gara-gara Tak Meminjami Uang

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved