ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

3 Fakta Pembunuhan Wanita yang Tertancap Bambu, Korban Sempat Menghilang hingga Pelaku adalah Pacar

Nasib naas dialami seorang gadis berinisial WN (21), warga Desa Sindangratu, Kecamatan Sucinaraja, Garut, Jawa Barat.

(Tribun Jabar/Sidqi Al Ghifari)
Pengungkapan pelaku pembunuhan WT, senin (8/2/2021). Kapolres Garut mengungkap motif pelaku pembunuhan WT gadis yang mayatnya ditemukan tertusuk bambu adalah karena cemburu. 

TRIBUNPAPUA.COM - Nasib naas dialami seorang gadis berinisial WN (21), warga Desa Sindangratu, Kecamatan Sucinaraja, Garut, Jawa Barat.

Pasalnya, ia ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di bantaran Sungai Cimalaka yang ada di Kampung Muncang, Desa Tegalpanjang, Kecamatan Sucinaraja.

Saat pertama kali ditemukan warga pada Jumat (5/2/2021) sekitar pukul 08.00 WIB, kondisi mayatnya sudah mengenaskan dan mengeluarkan bau busuk.

Dari penyelidikan polisi, tewasnya korban dipastikan akibat pembunuhan.

Adapun pelakunya saat ini sudah diamankan untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut.

2 Hari Hilang, Gadis Ini Ditemukan Tewas Mengenaskan dengan Kondisi Tertusuk Bambu

Tertancap Bambu

Kepala Sub Bagian Humas Polres Garut Ipda Muslih Hidayat mengatakan, saat pertama kali ditemukan oleh warga itu kondisi mayat korban sangat mengenaskan.

Sebab, selain sudah membusuk juga ditemukan sebilah bambu sepanjang 60 sentimeter menancap di bagian tubuhnya.

Jika melihat kondisi korban, tewasnya korban diperkirakan sudah berhari-hari.

"Diperkirakan sudah 3 hari berada di lokasi ditemukan," kata Muslih saat dihubungi, Jumat.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara, polisi menemukan Kartu Tanda Penduduk (KTP) korban.

Mayat Wanita Tertancap Bambu Ditemukan di Kebun Warga, Sahabat Ungkap Sosok Korban

Korban 3 Hari Menghilang

Yana Suryana, aparat Desa Tegalpanjang, Kecamatan Sucinaraja mengatakan, sebelum ditemukan tewas tersebut korban diketahui sudah tiga hari menghilang.

Pihak keluarga saat itu kebingungan karena korban tak ada kabar.

"Keluarga sudah mencari korban sejak hari Selasa karena keluar rumah dan tidak ada kabar," katanya kepada wartawan, Jumat.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved