Viral Video Pengunjung Padati HeHa Ocean View, DPRD Gunungkidul: Penuh Sesak Tanpa Pengawasan
Beredar video viral kerumunan pengunjung di masa PTKM di HeHa Ocean View di Kalurahan Girikarto, Kapanewon Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta.
TRIBUNPAPUA.COM - Beredar video viral kerumunan pengunjung di masa Pengetatan Secara Terbatas Kegiatan Masyarakat (PTKM) di HeHa Ocean View di Kalurahan Girikarto, Kapanewon Panggang, Gunungkidul, DI Yogyakarta.
Pemerintah mengancam menindak tegas pengelola jika tidak mematuhi protokol kesehatan.
Video viral diunggah beberapa akun media sosial Instagram.
Beberapa video menunjukkan jika lokasi wisata yang sedang hits itu dipenuhi pengunjung yang datang. Mereka tidak menjaga jarak.
Ada tiga video yang beredar, mulai dari parkiran hingga suasana di dalamnya.
Salah satu video berdurasi 30 detik ini terlihat bagaimana suasana di HeHa Ocean View sangat ramai dikunjungi orang.
• Viral Pengunjung Malioboro Ketakutan Digoda Petugas Jogoboro, Pelaku Dihukum Push Up
Destinasi wisata itu belum lama dibuka, tapi di dalam video banyak pengunjung yang tidak menjaga jarak sehingga menimbulkan kerumunan.
Ketua Komisi A DPRD Gunungkidul, Ery Agustin mengatakan, dirinya sudah menyaksikan video viral dari media sosial.
Dia menyayangkan adanya kerumunan di masa PTKM seperti saat ini.
Apalagi berbagai kegiatan sosial masyarakat dibatasi mulai dari larangan hajatan, hingga imbauan kepada penjual makanan untuk menjaga jarak.
"Warung pecel lele diperingatkan terus suruh jaga jarak pengunjungnya, hajatan tidak diperbolehkan. HeHa dibiarkan, ini melukai masyarakat kecil," kata Eri saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon Senin (8/2/2021).
Pihaknya berharap pemerintah tegas terhadap pengusaha yang membandel dan membiarkan kerumunan.
Jangan sampai usaha yang selama ini dilakukan pemerintah untuk tidak muncul klaster di lokasi wisata terjadi.
• Viral Kisah Sopir Angkot Bekerja Sambil Asuh Anaknya: Saya Tak Malu, yang Penting Halal
Padahal, wisata di Gunungkidul menjadi salah satu ujung tombak perekonomian masyarakat.
Selama ini pihaknya mengamati tidak ada pemantauan dari tim Gugus Tugas Covid Kabupaten maupun Sat Pol PP dan penegak lainya yang turun ke lokasi.
"Jangan sampai muncul klaster HeHa. Di sana pantauan kami penuh sesak wisatawan dan tanpa pengawasan," kata Eri.
Menanggapi hal itu Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi berharap semua pengusaha mematuhi anjuran pemerintah untuk menjalankan protokol kesehatan.
Jika tidak menjalankan, sesuai intruksi Gubernur DIY Sri Sultan HB X, disarankan untuk menutup lokasi.
"Semua yang ada di Indonesia ini termasuk Gunungkidul semua harus melaksanakan protokol kesehatan. Jika tidak mau, ming gampang kok (mudah saja), ditutup saja," kata Immawan.
• Viral Air Banjir di Pekalongan Berwarna Merah, Polisi Ungkap Penyebabnya
Menurut Immawan, di dalam instruksi tersebut pengelola yang tergabung dalam Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) diberikan keleluasaan untuk menjalankan usaha.
Namun, di dalam pelaksanaannya harus menjalankan dengan protokol kesehatan secara ketat.
"Artinya harus bekerja keras jangan sampai ada yang positif (di kawasan wisata dan hotel)," kata Immawan.
Manager HeHa Ocean View, Yosaphat Bita Logam belum bisa dikonfirmasi karena saat dihubungi mengaku sedang dalam perjalanan ke Semarang.
“Maaf saya masih di jalan,” tulisnya melalui pesan WA.
Kawasan Heha Ocean View beberapa pekan terakhir viral sejak dibuka 1 Februari 2021 lalu.
Banyaknya pengunjung diketahui dari retribusi pengunjung yang masuk ke kawasan Pantai Gesing meningkat 100 persen dibanding hari biasa pada Sabtu (6/2/2021).
"Pengunjung yang masuk melalui pos retribusi kawasan gesing yang akan berkinjung ke HeHa Ocean View sebanyak 1300 orang. Padahal pada hari Sabtu 30 Januari 2021 pengunjungnya hanya 125 orang," kata Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul Harry Sukmono.
(Kompas.com/Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Viral Video Kerumunan Pengunjung di HeHa Ocean View Gunungkidul, DPRD: Melukai Masyarakat