ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

Apa Itu KKB dan Bagaimana Sepak Terjang Mereka yang Picu Gejolak Keamanan di Papua?

Masyarakat Papua saat ini masih diganggu dengan aksi teror yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Editor: mohamad yoenus
(TRIBUNNEWS/PUSPEN TNI)
ILUSTRASI Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) - Update, KKB adalah sebutan dari penegak hukum Indonesia untuk kelompok militan 

TRIBUN-PAPUA.COM - Tanah Papua saat ini tengah memanas karena aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Beberapa kali kontak senjata pun pecah antara aparat gabungan TNI-Polri, Satgas Nemangkawi, dengan KKB.

Satgas Nemangkawi pun tak berhenti mengejar KKB demi memberikan keamanan di Tanah Cendrawasih.

Lalu Sebenarnya Apa Itu KKB di Papua?

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melalui akun Facebook Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) memberikan pernyataan atas pembantaian puluhan pekerja PT Istaka Karya.
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melalui akun Facebook Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) memberikan pernyataan atas pembantaian puluhan pekerja PT Istaka Karya. (FACEBOOK.COM/TPNPB)

KKB adalah sebutan dari penegak hukum Indonesia untuk kelompok militan yang mengatasnamakan diri mereka sebagai Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM).

Kendati demikian, tokoh masyarakat Papua, Michael Menufandu, mengatakan ada perbedaan antara KKB dengan Kelompok Separatis Bersenjata (KSB).

"KKB itu istilah yang dipakai oleh polisi supaya bisa anggap ini kejadian kriminal, jadi pakai KKB," kata Menufandu, pada 2018, dilansir dari Warta Kota.

Sedangkan istilah KSB sering kali digunakan oleh TNI.

"Kalau disebut separatis itu berarti harus (dihadapi secara) militer," ujarnya.

Baca juga: Awal Mula Oknum Kader NasDem Diduga Setor Dana Rp 370 Juta ke KKB, Ada Nama di Bukti Transfer

Hal yang sama juga pernah diungkapkan oleh Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko.

Pada tahun 2019, mantan panglima TNI itu menilai sebaiknya pemerintah memberi label tidak hanya sekedar kelompok kriminal bersenjata melainkan sebagai kelompok separatis.

Menurut Moeldoko, label itu akan menentukan kekuatan yang diterjunkan untuk menangani para pelaku.

"Saya sering menyampaikan perlunya mengevaluasi nama itu, kelompok kriminal bersenjata. Pertanyaannya, benar enggak mereka kelompok kriminal? Kalau saya mengatakan, tegas saja, mereka memang kelompok separatis," ujar Moeldoko, pada 2019, seperti dikutip dari Kompas.com.

"Kalau kelompok separatis kan berarti operasi (penumpasan pelaku) ditingkatkan," lanjut dia.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Kantor Kemenko-PMK, Senin (6/1/2020).
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Kantor Kemenko-PMK, Senin (6/1/2020). ((KOMPAS.com/Dian Erika))

Moeldoko menambahkan, TNI sudah mengetahui persis kekuatan mereka di Papua.

Halaman
123
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved