9 Fakta WNA Gelar Terapi Seksualitas di Bali, Tarik Uang Rp 8 Juta hingga Polisi Gerebek Villa
Viral di media sosial ada seorang WNA berencana gelar terapi seksualitas di Ubud, Bali.
Paspor diambil dan ditahan sementara.
"Kami dari Kanwil Kemenkumham Bali khususnya Divisi Keimigrasian melakukan pemeriksaan terhadap apakah ada penyalahgunaan izin tinggal atau pelanggaran keimigrasian lainnya.
"Setelah kami menemui yang bersangkutan, kira-kira 20 menit kemudian petugas dari Polres Gianyar menjemput yang bersangkutan.
Jadi sementara yang bersangkutan dibawa oleh petugas Kepolisian untuk diperiksa lebih lanjut," jelasnya.
Nantinya hasil dari pemeriksaan Kepolisian tersebut apabila ada pelanggaran akan kami gunakan dasar untuk memberikan tindakan administrasi keimigrasian atau tindak pidana keimigrasian.
Jadi bukan hanya tindakan administrasi keimigrasian tetapi kalau saja mengarah ke tindak pidana keimigrasian bisa saja yang bersangkutan dipidana nantinya.
7. Acara akan dibatalkan
Menurut informasi yang didapatkan kegiatan tersebut akan dibatalkan dikarenakan viralnya pemberitaan terkait kegiatan tersebut.
"Kita sudah selidiki dan dari pihak hotel yang dijadikan tempat penyelenggaraan acara itu dibatalkan.
Dari hasil pemeriksaan kita dia bersama rekannya akan mengadakan kegiatan yoga terapi untuk seksualitas, dan dia sudah batalkan acara itu," kata Kapolres Gianyar AKBP, I Dewa Made Adnyana, Sabtu 6 Maret 2021.
Saat ditanya kepada yang bersangkutan kenapa dibatalkan dalam pemeriksaan, katanya dari iklan atau pamflet yang diunggah di sosial media itu kurang diterima baik oleh masyarakat.
Karena melihat respon kurang diterima itulah makanya Andrew Barnes memutuskan membatalkan rencana kegiatan tersebut.
8. Kelas yoga
Dari keterangan Andrew Barnes, sudah ada sekitar 6 orang yang mendaftar tapi nama-namanya hanya inisial dan dia tidak mengenal yang daftar itu.
AKBP Made Adnyana menyampaikan dari keterangannya bahwa target peserta hanya 10 sampai 12 orang.