ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Konfik Ayus dan Nissa hingga Kaesang dan Felicia Viral, Pengamat Kritik Netizen: Tidak Punya Empati

Konflik asmara antara Kaesang Pangarep dan mantan kekasihnya, Felicia Tissue hingga Ayus dan Nissa Sabyan jadi konsumsi publik.

Instagram @kaesangp
Kaesang Pangarep dan Felicia Tissue 

TRIBUNPAPUA.COM - Masyarakat dihebohkan dengan munculnya konflik dan skandal hubungan sejumlah tokoh.

Ada konflik asmara antara putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep dan mantan kekasihnya, Felicia Tissue.

Kemudian, skandal perselingkuhan personel Sabyan Gambus, Ayus dan Nissa Sabyan yang awalnya mencuat melalui aplikasi TikTok.

Kolase foto Felicia Tissue dan Kaesang Pangarep (kanan)
Kolase foto Felicia Tissue dan Kaesang Pangarep (kanan) (Kolase Instagram/@nadfita/@kaesangp)

Baca juga: Rizky Billar Ungkap Hal Spesial dari Lesti yang Buatnya Jatuh Hati: Gak Ada Mantan Gue yang Bisa

Menurut Psikolog Sani Budiantini Hermawan, fenomena ini berkaitan dengan kemajuan di era teknologi.

Dengan semakin banyak orang yang dapat mengakses media sosial, semakin banyak pula informasi yang dapat dibagikan.

Namun, Sani menyoroti respons warganet yang tak jarang terang-terangan mem-bully satu di antara pihak yang bertikai.

Ia merasa prihatin dengan komentar bahkan hujatan yang dituliskan di akun-akun pribadi milik para tokoh tersebut.

"Sebenarnya memprihatinkan juga kalau seseorang itu mengambil kesenangan di atas penderitaan orang," ujar Sani seperti dikutip TribunWow.com dari kanal YouTube Official iNews, Selasa (9/3/2021).

"Kalau sekedar komentar sih menurut saya sah-sah aja, karena setiap orang memiliki pendapat dan ungkapan."

Menurut Sani, orang-orang yang secara terbuka menghujat bahkan senang jika masalah pribadi tersebut viral, dinilainya tak memiliki empati.

Pasalnya, orang tersebut tak bisa ikut merasakan penderitaan yang mungkin dirasakan tokoh masyarakat tersebut.

"Namun ketika ada hal yang mungkin itu tidak etis dibicarakan, kemudian malah happy kalau dia membuat ini menjadi sesuatu yang viral, ini yang disayangkan karena berarti orang itu tidak punya empati," beber Sani.

Terkait masalah pribadi para tokoh yang diumbar di media sosial, Sani menyebut hal itu kembali ke pribadi masing-masing orang.

Ia me nyebutkan ada orang yang lebih senang menyimpan masalahnya, namun ada pula yang lebih senang menceritakannya.

Baca juga: Rizky Febian Ingin Polemik Warisan dengan Teddy Cepat Selesai: Setelah Itu Jangan Ganggu Hidup Saya

Namun, jika hal itu dibagikan ke media sosial, maslaah itu akan menjadi sebuah informasi yang dikonsumsi publik.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved