Viral Video Rekaman CCTV yang Perlihatkan Bus Padma 15 Menit sebelum Kecelakaan Maut di Sumedang
Rekaman CCTV yang memperlihatkan momen sebelum bus Sri Padma Kencana mengalami kecelakaan maut menjadi viral di media sosial.
Bus itu terguling masuk jurang di Tanjakan Cae sedalam lebih dari 5 meter pada Rabu malam sekitar pukul 18.30 WIB.
"Saat itu, bus dari arah Malangbong, Kabupaten Garut, menuju Sumedang mengalami kecelakaan di Tanjakan Cae yang berada di Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi," ungkap Nandang.
Setelah mendapat laporan, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, Maxi, langsung mengirim tim reaksi cepat (TRC) disertai 20 ambulans beserta alat medis darurat untuk membantu mengevakuasi korban.
"Kami siapkan posko di Pasir Laja untuk memudahkan koordinasi dengan tim TRC dan Muspika Kecamatan Cisalak, dan juga para keluarga korban," kata Maxi.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Sumedang, Kapolda Jabar Sebut Bus Lewat Jalur yang Tak Sesuai
Korban Selamat Ungkap Bus Padma Ganti Jalur sebelum Lewat Tanjakan Cae
Imam, korban selamat kecelakaan maut bus Sri Padma Kencana, mengungkapkan kendaraan tersebut sempat berganti-ganti jalur sebelum melewati Tanjakan Cae.
Dilansir TribunWow.com, diketahui bus bernomor polisi T 7591 TB itu terguling masuk jurang di Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Rabu (10/3/2021) sekitar pukul 18.30 WIB.
Diketahui bus itu berangkat dari Cisalak, Subang menuju Pamijahan, Tasikmalaya.
Kemudian bus kembali dalam perjalanan pulang dari Tasikmalaya menuju Subang melewati Wado, Sumedang.
"Tadinya gini, biasanya 'kan lewat Nagrek, 'kan sudah biasa keluar Nagrek," jelas Imam, dikutip dari tayangan di kanal YouTube Kompas TV, Kamis (11/3/2021).
Setelah itu peserta rombongan memberi usul agar mereka berpindah jalur lewat Bandung.
Usulan itu disepakati.
Namun kembali ada yang mengusulkan agar rombongan melewati Wado saja.
Baca juga: Korban Selamat Ungkap Detik-detik Kecelakaan Maut di Sumedang: Bus Goyang-goyang Terus Masuk Jurang
"Setelah itu ada inisiatif dari kawan-kawan, bagaimana (kalau lewat) jalur Bandung? Oke, jalur Bandung," papar Imam.
"Terus dari teman-teman ada inisiatif lagi. Kalau jalur Bandung, gimana kalau jalur Wado? Kira-kira sanggup enggak sopirnya?" lanjutnya.