ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

Kapolda Papua Bakal Buru KKB yang Sandera Pilot dan Penumpang Pesawat: Ini Teror Penerbangan Sipil

Kapolda Papua berjanji akan menindak tegas anggota KKB yang melakukan penyanderaan terhadap pilot dan penumpang pesawat Susi Air.

Penulis: Astini Mega Sari | Editor: Astini Mega Sari
Dok Humas Polda Papua
Irjen Mathius D Fakhiri yang akan Pimpin Pasukan Pemburu KKB Papua. Kapolda Papua berjanji akan menindak tegas anggota KKB yang melakukan penyanderaan terhadap pilot dan penumpang pesawat Susi Air. 

TRIBUNPAPUA.COM -  Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri berjanji akan menindak tegas anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang melakukan penyanderaan terhadap pilot dan penumpang pesawat Susi Air.

Mathius mengatakan pihaknya tengah meminta keterangan dari pilot dan penumpang yang sempat disandera KKB.

"Saat ini kami telah meminta keterangan dari pilot dan penumpang untuk mendalami alasan KKB menahan mereka terbang," kata Mathius, seperti dikutip TribunPapua.com dari Tribatanews.polri.go.id, Senin (15/3/2021).

"Harapannya nantinya dari keterangan dari pilot dan penumpang ini menjadi bukti untuk melakukan penindakan terhadap KKB yang melakuakan penyanderaan. Kenapa dia sampai ditahan dan ada juga orang yang dikenal sehingga bisa menjadi bahan kita melakukan penindakan karena kita punya alat bukti."

Baca juga: TNI Segera Kirim Pasukan Berlambang Kalajengking Hitam ke Papua untuk Hadapi KKB

Ilustrasi pesawat Susi Air
Ilustrasi pesawat Susi Air ((KOMPAS.com/ Ahmad Winarno))

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada penumpang yang berkomunikasi dengan pihak yang menahan pilot sehingga kembali dengan selamat kurang lebih setelah 2 jam setelah dihalangi.

Meskipun tak ada korban yang terluka, Mathius mengatakan insiden tersebut merupakan bentuk teror KKB terhadap penerbangan sipil di Papua.

"Kejadian ini dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata(KKB) dengan melakukan teror dengan menyandera pesawat PT. Asi Pudjiastuti Aviation (Pilatus PC-6 S1-9364 PK BVY) tepatnya di Lapangan Terbang Wangbe, Distrik Wangbe, Kabupaten Puncak, Papua, Jumat (12/3/2021). Meskipun tidak terjadi korban, namun kejadian ini menunjukkan aksi teror KSB di wilayah Papua, termasuk teror terhadap aktivitas penerbangan sipil," pungkasnya.

Baca juga: KKB Sandera Pilot dan Penumpang Pesawat, Kecewa Tak Dapat Jatah Dana Desa dari Kepala Kampung

Kronologi Penyanderaan

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengungkap kronologi kejadian penyanderaan terhadap pilot dan tiga penumpang Susi Air oleh KKB di Kabupaten Puncak, Papua, Jumat (12/3/2021).

"Pada hari Jumat 12 Maret 2021, pukul 05.40 WIT, pesawat Susi Air PK BVY yang dipiloti oleh Ian John Terrence Hellyer take off dari terminal UPBU Bandara Mozes Kilangin Timika menuju lapangan terbang Wangbe, Kabupaten Puncak, dengan membawa tiga orang penumpang," kata Ahmad Musthofa, seperti dilansir Kompas.com.

Empat puluh menit kemudian, tepatnya pukul 06.20 WIT, pesawat tersebut landing di lapangan terbang Wangbe, Kabupaten Puncak.

Kemudian, lanjut Ahmad, pesawat tersebut tiba-tiba ditahan oleh sekitar 30 orang anggota KKB wilayah Distrik Wangbe, Kabupaten Puncak.

Baca juga: Kronologi Penyanderaan Pilot dan Penumpang Susi Air, Tiba-tiba Ditahan 30 KKB saat Landing di Wangbe

"Pukul 08.00 WIT, setelah dilakukan negosiasi oleh salah satu penumpang akhirnya pilot dan penumpang diperbolehkan take off dari bandara Wangbe, Kabupaten Puncak menuju Timika," jelasnya.

Selanjutnya, pukul 08.36 WIT, pesawat Susi Air yang dipiloti oleh Ian take off dari lapangan terbang Wangbe menuju Terminal UPBU Bandara Mozes Kilangin Timika dengan aman.

Pesawat milik mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti itu pun landing di Terminal UPBU Bandara Mozes Kilangin Timika pada pukul 09.16 WIT.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved