ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Cek Harga BBM di Papua, Ini Perbandingannya dengan Harga di Pulau Jawa dan Sekitarnya

PT Pertamina (Persero) merilis harga bahan bakar minyak (BBM) Umum yang berlaku di Indonesia mulai 1 April 2021.

HO Tribunnews
salah satu SPBU di Kota Wamena 

TRIBUN-PAPUA.COM - PT Pertamina (Persero) merilis harga bahan bakar minyak (BBM) Umum yang berlaku di Indonesia mulai 1 April 2021.

Ada perbedaan harga BBM atau bensin yang berlaku di Jawa dengan wilayah di luar Jawa, termasuk di Papua dan Maluku dan sekitarnya.

Terkait hal ini, harga BBM yang berlaku di provinsi satu dan lainnya di Jawa relatif tak berbeda.

Di Jawa, hampir semua jenis BBM Pertamina dijual dengan harga yang sama per liternya.

Hanya saja, harga Pertamax Racing di Jawa Timur dibanderol Rp 43.500 per liter, berbeda dengan provinsi lainnya di Jawa.

Baca juga: Gelar Deklarasi Damai, Tokoh Lintas Agama dan Tokoh Masyarakat di Papua Sampaikan 5 Poin Sikap

Selain itu, terdapat dua daerah, yakni Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah yang tidak mencantumkan harga bensin jenis Pertamax Racing.

Sedangkan provinsi lain di Jawa menjual Pertamax Racing seharga Rp 42.000 per liter.

Selebihnya, harga bensin Pertalite di Jawa adalah Rp 7.650 per liter. Lalu harga Pertamax di semua provinsi di Jawa dipatok Rp 9.000 per liter, sedangkan Pertamax Turbo dijual seharga Rp 9.850 per liter.

Selanjutnya, harga Dexlite di Jawa yakni Rp 9.500 per liter, lalu Pertamina Dex seharga Rp 10.200 per liter. Adapun Solar Non Subsidi di Jawa harganya Rp 9.400 per liter dan Minyak Tanah Non Subsidi dijual dengan banderol Rp 11.220 per liter.

Sementara itu, harga bensin di wilayah Papua dan Maluku seluruhnya dibanderol dengan harga yang sama, namun ada yang lebih mahal dan ada yang lebih murah jika dibandingkan dengan harga bensin di Jawa.

Selain itu, terdapat sejumlah jenis BBM harganya tak dicantumkan untuk penjualan wilayah Maluku dan Papua.

Bisa jadi, Pertamina memang tidak mendistribusikan BBM jenis tertentu ke wilayah tersebut.

Baca juga: Ini Empat Rencana Aksi yang Diusulkan Kementerian ATR/BPN untuk Dukung Otsus Papua

Harga bensin di Papua dan Maluku

Terdapat harga bensin atau BBM yang sama untuk penjualan di SPBU Pertamina wilayah Provinsi Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.

Di 4 provinsi tersebut, harga Pertalite dibanderol Rp 7.850 per liter. Angka tersebut lebih mahal dari Pertalite yang dijual di Jawa yakni Rp 7.650 per liter. Artinya, Pertalite di Jawa lebih murah Rp 200 per liter jika dibandingkan dengan harga di Papua dan Maluku.

Selisih yang sama juga terjadi pada harga Pertamax, yakni Rp 200 per liter.

Jika di Jawa Pertamax dijual Rp 9.000 per liternya, maka di Provinsi Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat, harga Pertamax adalah Rp 9.200 per liter.

Adapun harga Dexlite di 4 provinsi ini adalah Rp 9.700 per liter. Harga tersebut juga lebih mahal Rp 200 per liter jika dibandingkan harga Dexlite di Jawa.

Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) milik PT Pertamina
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) milik PT Pertamina (Tribunnews/Jeprima)

Demikian juga dengan harga Solar Non Subsidi, di Papua dan Maluku dipatok harga Rp 9.600 per liter, lebih mahal Rp 200 jika dibandingkan dengan harga Solar Non Subsidi di Jawa.

Satu-satuya harga bahan bakar di Papua dan Maluku yang lebih murah dibandingkan Jawa adalah harga Minyak Tanah Non Subsidi.

Di 4 provinsi ini, harga Minyak Tanah Non Subsidi dipatok Rp 11.770 per liter, lebih murah dari Jawa yang harganya Rp 11.220 per liter.

Adapun di Provinsi Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat, tidak tercantum harga BBM Pertamina jenis Pertamax Turbo, Pertamax Racing, dan Pertamina Dex.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Beda Harga BBM Pertamina di Jawa dengan Papua dan Maluku"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved