Hadist Shahih Bukhari Muslim soal Keutamaan Salat Tarawih di Bulan Ramadan

TRIBUN-PAPUA.COM - Pada Bulan Ramadan, melakukan salat tarawih dan witir  untuk  mendapatkan keberkahan dan pahala yang berlimpah.

Dikutip dari TribunJogja.com, salat tarawih dan witir merupakah salat sunnah yang dikerjakan selama satu bulan di bulan Ramadhan.

Salat tarawih ini dilaksanakan setelah salat Isya hingga fajar (sebelum datang waktu Subuh).

Salat tarawih dan salat witir dapat dilakukan sendiri maupun berjamaah.

Walaupun hukumnya sunnah, ibadah salat tarawih dan witir mempunyai keutamaan yang luar biasa.

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Barangsiapa ibadah (tarawih) di bulan Ramadan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau” (HR al-Bukhari, Muslim, dan lainnya).

Baca juga: Bulan Ramadan Sebentar Lagi, Hafalkan Bacaan Niat Puasa dan Doa Buka Puasa

Dikutip dari Kompas.com, berikut adalah tata cara salat tarawih:

1. Mengucapkan niat shalat tarawih dalam hati saat takbiratul ihram (Ushalli sunnatat Tarawihi rak‘ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta‘ala)

2. Mengucapkan takbir saat takbiratul ihram diiringi niat dalam hati

3. Membaca ta'awudz dan surat Al Fatihah dilanjutkan membaca surat pendek

4. Rukuk

5. Itidal

6. Sujud pertama

7. Duduk di antara dua sujud

8. Sujud kedua