ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

Telepon Terakhir Guru yang Tewas Ditembak KKB, Istri: Dia Bilang 'Kami Sudah Dikepung'

Istri Nathan, Dewi Gita Paliling (21) mengatakan sang suami sudah berencana pulang ke Toraja sebelum tragedi itu terjadi.

Tribun Timur/istimewa
Istri almarhum Yonathan Renden, Dewi Gita Paliling (kiri) 

TRIBUN-PAPUA.COM - Duka menyelimuti keluarga Yonathan Renden (27), guru asal Toraja Utara yang tewas ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Jumat (9/4/2021).

Istri Yonathan, Dewi Gita Paliling (21) mengatakan sang suami sudah berencana pulang ke Toraja Utara sebelum tragedi itu terjadi.

Yonathaningin menemani istrinya yang akan diwisuda.

Dewi memang merupakan mahasiswi semester akhir jurusan Bahasa Inggris, Universitas Kristen Indonesia (UKI) Toraja. 

Dewi menceritakan, saat kejadian, Yonathan sempat menghubunginya lewat teleponnya. 

Baca juga: Cerita Djelita Pamean Selamat dari Serangan KKB di Beoga, Sempat Kena Bacok: Saya Dapat 30 Jahitan

Pemakaman Yonathan Renden, guru SD asal Toraja Utara yang jadi korban penembakan KKB Papua diwarnai isak tangis, Rabu (14/4/2021).
Pemakaman Yonathan Renden, guru SD asal Toraja Utara yang jadi korban penembakan KKB Papua diwarnai isak tangis, Rabu (14/4/2021). (Tribun Timur)

Dewi panik lantaran Yonathan saat itu mengaku telah dikepung oleh KKB

Belum lama berbicara, Yonathan kemudian menutup telepon. 

Dewi makin panik dan mencoba menghubungi beberapa kerabat Yonathan namun juga tak menjawab. 

"Ia (Yonathan) bilang kami sudah dikepung, tapi belum lama bicara telepon mati," ucap Dewi. 

Beberapa saat kemudian, Dewi kembali menghubungi Yonathan. 

Namun yang mengangkat telepon bukan Yonathan, melainkan orang yang tidak dikenal. 

"Saya telepon lagi tapi saat itu putus-putus, intinya bukan suara suami saya, yang angkat telepon tidak ku kenal," sambungnya. 

Baca juga: Kapolda Papua Sebut KKB yang Tembak Tukang Ojek di Puncak adalah Kelompok Lekagak Telenggen

Kemudian kepastian Yonathan meninggal diketahui Dewi melalui media sosial Facebook. 

Di mana sejumlah kerabat Yonathan membuat status ucapan duka.

"Dari Facebook, pas kubuka langsung beberapa teman kirim ucapan duka dan posting foto suamiku," lanjut Dewi bercerita. 

Yonathan meninggalkan dua orang anak. 

Anak pertamanya bernama Kirannuan berusia dua tahun. Kemudian bayi laki-lakinya yang masih berusia enam bulan bernama Arkana. 

Malangnya, Yonathan bahkan belum pernah melihat anak keduanya secara langsung sejak lahir.

"Yang satu ini (Arkana) belum dilihat langsung oleh Yonathan, terakhir waktu masih usia satu bulan dalam kandungan," ungkap Dewi sambil mengusap air matanya. 

Baca juga: Kapolda Papua Ungkap Pemicu Aksi Teror KKB di Papua: Mereka Mudah Menyimpan Dendam

Saat melahirkan Arkana, Dewi dan Yonathan hanya berkomunikasi lewat video call. 

Yonathan sendiri merantau ke tanah Papua pada awal tahun 2018. 

Terkahir Yonathan pulang ke Toraja pada tahun 2019. 

Saat hendak kembali ke Papua, Yonathan berpesan agar Dewi  menjaga anak mereka dengan baik. (*)

Berita lainnya terkait KKB Papua

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Sudah Rencanakan Pulang Dampingi Wisuda Istri di UKI Toraja, Yonathan Justru Tewas Ditembak KKB

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved