ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

Ungkap Kendala dalam Menangkap KKB di Papua, Humas Polri Brigjen Rusdi: Mereka Sering Menyamar

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengungkapkan kendala dalam memberantas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

Dok. Satgas Nemangkawi
Puing-puing rumah guru yang dibakar KKB di Kampung Dambet, Beoga, Puncak, Sabtu (17/4/2021). 

"Atas nama rakyat, bangsa dan negara saya menyampaikan rasa dukacita yang mendalam kepada keluarga dan yang ditinggalkan," ujar Jokowi dalam keterangan pers secara virtual melalui YouTube Sekretariat Presiden, Senin (26/4/2021).

"Mari kita mendoakan semoga arwah alamrhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa," lanjutnya.

Baca juga: Jenazah Kabinda Papua Berhasil Dievakuasi, Asops Kasdam XVII/Cenderawasih: Sudah Tiba di Timika

Jokowi menyebutkan, pemerintah akan memberikan penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi atas dedikasi pengabdian serta pengorbanan Brigjen TNI I Gusti Putu Danny.

Dia pun telah meminta kepada Panglima TNI dan Kapolri untuk terus mengejar dan menangkap seluruh anggota KKB.

Kepala negara menegaskan, tidak ada tempat bagi kelompok-kelompok kriminal bersenjata baik di Papua maupun daerah lain.

"Saya tegaskan tidak ada tempat untuk kelompok-kelompok kriminal bersenjata di tanah Papua maupun di seluruh pelosok Tanah Air," tegasnya.

Sebelumnya, Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha Karya gugur setelah terlibat kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Minggu (25/4/2021), sekitar 15.50 WIT.

Baca juga: Kronologi Kabinda Papua Gugur Ditembak KKB, Berawal dari Diadang lalu Terlibat Kontak Senjata

Ia terlibat dalam tembak-menembak saat dihadang KKB.

Penghadangan ini terjadi ketika iring-iringan Satgas BIN dan Satgas TNI-Polri tengah melakukan perjalanan menuju Kampung Dambet.

Di tengah perjalanan, tiba-tiba KKB melakukan penghadangan dan kontak tembak keduanya tak terelakan.

Kabinda yang terlibat dalam aksi tembak-menembak pun gugur.

Panglima Kodam XVII/Cendrawasih Mayjen Ignatius Yogo Triyono mengatakan, pelaku diduga anggota KKB pimpinan Lekagak Telenggen.

"Dari laporan yang saya terima pelaku penembakan terhadap korban berasal dari kelompok Lekagak Telenggen," kata dia dilansir dari Antara.

Setelah peristiwa tersebut, jenazah Kabinda Papua dibawa ke Puskesmas Beoga.

Baca juga: Kabinda Papua Gugur Beoga, Ketua MPR: Saya Minta Aparat Turunkan Kekuatan Penuh Tumpas KKB

Aparat keamanan tak bisa langsung membawa jenazah ke Timika lantaran faktor cuaca dan jaringan komunikasi yang buruk.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved