Jelang Mudik Lebaran, Gugus Tugas Covid-19 Papua Barat Berencana Tutup Akses Antarkabupaten
Jelang puncak mudik lebaran, Gugus Tugas Covid-19 Papua Barat akan melakukan sejumlah langkah untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus Covid-19.
Penulis: Safwan Ashari Raharu | Editor: Astini Mega Sari
Laporan Wartawan Tribun-Papua, Safwan Ashari Raharusun
TRIBUN-PAPUA.COM - Jelang puncak mudik lebaran, Gugus Tugas Covid-19 Papua Barat berencana akan melakukan sejumlah langkah untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus Covid-19.
"Saat ini langkah yang akan dilakukan adalah upaya untuk menutup akses antarkabupaten/kota di Papua Barat," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Papua Barat, Arnold Tiniap, kepada Tribun-Papua.com, Kamis (29/4/2021)
Hanya saja, kata Arnold, hingga kini belum juga ada pembahasan untuk merancang sebuah skenario yang pas khusus transportasi antardaerah.
"Kalau untuk jalur laut dan udara sendiri, kami dari Papua Barat pada prinsipnya akan mengikuti skenario pemerintah pusat," ucapnya.
Baca juga: Pelni Cabang Manokwari akan Hentikan Pelayanan Kapal Selama Mudik Lebaran
Untuk sementara, pihaknya hanya menganjurkan bagi para petugas untuk memperketat akses masuk keluar dengan surat rapid test Covid-19 yang hanya berlaku satu hari.
"Saat ini setelah aturan Addendum SE nomor 13 yang baru muncul, pelaku perjalanan hanya gunakan surat rapid test satu hari saja," tutur Arnold.
"Tunggu saja hasil koordinasi apakah akan kita tutup akses antarkabupaten kota di Papua Barat atau bagaimana, intinya sebelum lebaran harus ada kebijakan," imbuhnya. (*)