Basarnas Mimika Temukan Speed Boat Rute Betsbamu-Atsi yang Sempat Hilang Kontak
Kantor pencarian dan pertolongan/SAR Mimika, Papua menemukan speed boat 40 PK rute Betsbamu-Atsi bermuatan 5 orang yang dikabarkan hilang kontak.
Penulis: Musa Abubar | Editor: Roifah Dzatu Azmah
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun-Papua, Musa Abubar
TRIBUN-PAPUA.COM - Kantor pencarian dan pertolongan/SAR Mimika, Papua menemukan speed boat 40 PK rute Betsbamu-Atsi bermuatan 5 orang yang dikabarkan hilang kontak pada Sabtu (15/5/2021) dalam kondisi selamat.
Kepala SAR Mimika George L. M. Randang melalui keterangan tertulis yang diterima Tribun-Papua.com, Minggu (16/5/2021) menyebutkan, sebelumnya pihaknya mendapatkan laporan dari pos pencarian dan pertolongan Asmat bahwa pada Minggu (16/5/2021) pukul 10.00 WIT menerima laporan dari Hendra Teturan (keluarga korban) bahwa pada Sabtu (15/5/2021) pukul 19.00 WIT hilang kontak.
Dari laporan yang diterima dari Hendra, speed boat bermesin 40 PK berpenumpang 5 orang yang terdiri dari Risal Teturan, Laki-laki (30), Susanto Teturan Laki-laki (30), Agus Teturan, Laki-laki (3 tahun), Omrunte, Laki-laki (28) dan Novi, perempuan (25).
Baca juga: Ratusan Mayat Terkubur di Sepanjang Tepi Sungai India, Polisi Berkeliling Ingatkan Warga
Speed boat berangkat dari Betsbamu dan direncanakan tiba di Atsi pada Sabtu (15/5/2021) pukul 20.00 WIT namun hingga laporan diterima, pos pencarian dan pertolongan Asmat speed boat beserta penumpangnya belum diketahui nasib dan keberadaanya.
"Setelah menerima laporan tersebut langsung memberangkatkan tim rescue menggunakan 1 unit RIB 85 PK melakukan pencarian di rute yang sering dilewati speed boat tersebut," katanya.
Menurut dia, pencarian yang dibantu Pol Airud Asmat dan keluarga korban tersebut akhirnya membuahkan hasil.
Pada Minggu (16/5/2021) sekitar pukul 16.43 WIT speed boat beserta penumpangnya berhasil ditemukan dalam kondisi selamat.
Menurut dia, informasi yang di dapat dari korban bahwa speed boat yang mereka tumpangi mengalami mati mesin dalam perjalanan menuju Atsi.
Lanjut dia, sehingga mereka hanyut dan terbawa arus hingga ditemukan oleh masyarakat di sekitar perairan Kampung Ocenap.
Setelah ditemukan, tambah dia, korban langsung dievakuasi ke Betsbamu untuk diserahkan ke pihak keluarga korban.
Dengan ditemukanya speed boat beserta seluruh korban maka operasi SAR ditutup.
(*)
