Kasus Pembunuhan 2 TNI di Yahukimo, Kapolda Papua: Ada Kemungkinan Besar terkait dengan KNPB
Personel Polres Yahukimo sudah melakukan olah TKP kasus pembunuhan dan perampasan senjata api dua personel TNI di Yahukimo, Papua.
TRIBUN-PAPUA.COM - Personel Polres Yahukimo sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus pembunuhan dan perampasan senjata api dua personel TNI di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua.
Kini polisi telah memiliki gambaran para pelaku insiden yang terjadi pada Senin (17/5/2021) tersebut.
"Yang di Yahukimo ada kemungkinan besar terkait dengan KNPB (Komite Nasional Papua Barat)," ujar Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri di Jayapura, Kamis (20/5/2021).
Aparat keamanan gabungan tetap melakukan pengejaran secara hati-hati.
Sebab, para pelaku diyakini melarikan diri ke hutan.
Baca juga: 2 TNI yang Gugur di Yahukimo Dibacok OTK saat Lakukan Pengamanan Pembangunan Tembok Bandara
Selain itu, aparat keamanan gabungan terus berusaha membangun komunikasi dengan pemerintah daerah, tokoh masyarakat, agama, untuk membantu menuntaskan kasus itu.
"Kita akan gunakan tokoh masyarakat, pendeta untuk mendekati mereka yang melakukan hal biadab kepada petugas kita yang sedang bertugas," kata Fakhiri.
Sebelumnya, dua personel TNI gugur setelah dikeroyok sekitar 20 orang tak dikenal (OTK) di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, Selasa (18/5/2021).
Kedua prajurit TNI tersebut, Prada Ardi Yudi dan Praka M Alif Nur gugur setelah mengalami luka bacok di bagian kepala.
Selain itu, para pelaku juga merampas dua unit senjata api jenis SS2 yang dibawa oleh kedua korban.
Baca juga: Kapolda Papua Pastikan Kejar Pelaku yang Serang dan Rampas Senjata Api 2 TNI di Yahukimo
(Kompas.com/Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kapolda Papua: Pelaku Pembunuhan 2 Personel TNI di Yahukimo Diduga Terkait KNPB