ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Seusai Baku Tembak

Olah TKP di Mayuberi Ilaga, Satgas Nemangkawi Temukan Dua Jenazah KKB, Senjata Api hingga Uang Tunai

Tim Satgas Gakkum Ops Nemangkawi melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Kampung Mayuberi, ilaga Utara, Kabupaten Puncak.

Penulis: Musa Abubar | Editor: Roifah Dzatu Azmah
(Sumber: twitter@VeronicaKoman)
Ilustrasi - TNI Serang Markas KKB di Intan Jaya Papua Satu Tewas KKB Ditembak, Mayatnya Dibawa Kabur . Pasukan TNI bergerak ke Balingga, Lanny Jaya, Papua 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Musa Abubar

TRIBUN-PAPUA.COM - Tim Satgas Gakkum Ops Nemangkawi melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Kampung Mayuberi, ilaga Utara, Kabupaten Puncak, pada Selasa, (18/5/2021), pukul 13.00 sampai pukul 16.00 WIT.

Lokasi tersebut tepatnya didekat sebuah Honai 300 meter dari lokasi pembakaran SD Mayuberi oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Kasatgas Humas Ops Nemangkawi Kombes Pol M. Iqbal Al Qudussy melalui keterangan tertulis yang diterima Tribun-Papua.com di Jayapura, Kamis (20/5/2021), menjelaskan proses olah TKP dilaksanakan atas adanya kontak tembak TNI-Polri dengan KKB Lekagak Talenggeng yang menewaskan 2 anggota KKB pimpiman Lekagak.

Baca juga: Satgas Nemangkawi Petakan KKB di Papua: Kurang Lebih 150 Orang yang Militan

Adapun barang bukti yang dimiliki oleh KKB, selain 2 jenazah berjenis kelamin laki laki, juga ditemukan senjata api, uang tunai, 17 buah anak panah, dan 3 buah busur panah.

Lalu ditemukan juga 1 pucuk senjata api jenis SP-2 No.Seri 7302-07521, 1 buah magazen senjata M16, 1 buah magazen senjata SS1, 2 buah magazen senjata SP-2, 25 butir peluru kaliber 5.56, 17 butir peluru kal. 7.62, 5 butir peluru kal. 7.62 ( AK-47 ), 4 butir peluru kal. 5.56 ( Rusak ), 4 butir peluru hampa kal. 5.56.

Kemudian, 17 butir selongsong peluru kal. 5.56, 4 butir selongsong peluru kal. 7.62, beberapa ponsel dan kartu sim, 1 buah teropong merk Alpen warna hijau tua, 1 buah camera digital , 1 buah camera roll, 2 kantong camera warna hitam, 4 buah HT warna hitam.

Barang lainya yaitu, 1 buah antena HT, pisau, 1 laras senapan angin (rusak), 1 buah hoster senjata pendek (pistol) warna hitam.

Satgas Nemangkawi menambahkan, hingga kini 2 jenazah anak buah Lekagak Telenggen masih di TKP menunggu proses evakuasi dan identifikasi Tim Satgas Gakkum Ops Nemangkawi.

2 Anggota KKB Tewas

Dalam kontak senjata di Kampung Mayuberi, Iqbal menyebut ada dua anggota KKB yang tewas.

"Tiga orang KKB melakukan kontak tembak dengan Satgas Ops Nemangkawi TNI-Polri pada pukul 04.12. TNI-Polri berhasil menembak tiga teroris anggota kelompok teroris Lekagak Telenggen, dengan dua teroris meninggal dunia, satu orang melarikan diri dengan kondisi tertembak," bebernya.

Iqbal mengatakan, satu anggota KKB yang melarikan diri tersebut dipastikan dalam kondisi terluka.

Saat melarikan diri, dia turut membawa senapan AK-47 yang sebelumnya dipegang oleh rekannya.

Baca juga: 1 KKB yang Kabur setelah Baku Tembak dengan TNI-Polri di Mayumberi Bawa Senjata AK-47

Selepas kontak senjata, anggota Satgas Nemangkawi melakukan penyisiran.

Di lokasi kontak senjata, personel keamanan mengamankan beberapa barang bukti.

"Barang bukti yang diamankan oleh petugas, dua mayat teroris, satu pucuk senjata organik jenis Moser 7,62, satu buah HT, amunisi 17 butir, dan empat selongsong peluru," ungkapnya.

Iqbal menyampaikan, saat ini, Satgas Nemangkawi terus melakukan pengejaran di sekitar lokasi kejadian.

Berita lainnya terkait KKB Papua

(TribunPapua.com) (Kompas.com/Dhias Suwandi/Irsul Panca Aditra)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Usai Kontak Senjata dengan KKB, TNI-Polri Sebut Telah Kuasai Kamp Mayuberi

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved